Kabar

Muswil ke-V MW KAHMI Banten, Tujuh Kader Terbaik Terpilih Jadi Presidium

Published

on

Suarahimpunan.com – Majelis Wilayah Korps Alumni (MW ) Provinsi Banten menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) pada Sabtu (20/8).

Kegiatan yang dilangsungkan di salah satu hotel Kota Serang ini menghasilkan putusan tujuh nama presidium yang akan memimpin selama periode 2022 – 2027.

Sekretaris Eksekutif Majelis Nasional KAHMI periode 2012-2017, Burhanudin M Zain, yang turut menghadiri langsung jalannya agenda, dalam sambutannya mengatakan bahwa proses muswil di Banten tergolong cepat.

“Proses muswil tercepat hanya ada di Banten,” ujarnya.

Adapun tujuh nama presidium MW yang terpilih yaitu: Moch. Bahri, Hendri Zein, Lukman Hakim, Bahrul Ulum, Epi Saepullah, Dedi Arisandi, dan Nina Chairina.

Baca Juga:  Polisi Ringkus Dua Tersangka Pembuangan Bayi di Pontang

Salah seorang Presidium MW , Moch. Bahri, mengatakan bahwa Muswil berjalan baik dan cepat sesuai yang diharapkan. Bahri yang kerap disapa Cak Ipul pun menjelaskan bahwa merupakan rumah bagi alumni yang berada di Banten.

“KAHMI merupakan kumpulan keluarga besar alumni , yang kental dengan nuansa kekeluargaan, nuansa kebersamaan karena dilatar belakangi dengan basic hijau hitam,” jelasnya.

Cak Ipul pun menegaskan bahwa hadirnya KAHMI untuk mendukung setiap gerak perjuangan dan perkaderan kader .

Baca Juga:  Jelang Ramadan, Menko PMK Kumpulkan Ormas Islam

“Yang pasti hadirnya KAHMI adalah memastikan proses kaderisasi adik-adik HMI, biar KAHMI bisa mensupport semuanya, ungkap mantan pengurus PB HMI era ini,” tegasnya.

Cak Ipul pun menuturkan bahwa KAHMI Banten juga turut andil dalam memperhatikan pembangunan di Banten.

“Kehadiran KAHMI Banten juga punya perhatian tentang pembangunan di Provinsi Banten. KAHMI Banten harus bersinergi dengan Banten, KAHMI berkontribusi konstruktif bagi proses pembangunan di Provinsi Banten,” tegasnya.

Halaman SebelumnyaHalaman 1 dari 2 Halaman

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Lagi Trending