“Faktanya masih banyak para buzzer istana yang masih bebas berkeliaran, menista agama dan menebar kebencian kepada sesama rakyat Indonesia. Sedangkan disisi yang lain ada yang buru-buru ditahan dengan alasan menyebarkan Hoax, kebencian dan lain-lain. Hei penguasa negeri ketahuilah bahwa rakyat tidak bodoh kita semua paham kepada siapa aparat penegak hukum hari ini berpihak. Ini bukan soal suka atau tidak suka kepada penguasa, tapi ini soal KEADILAN,” ucapnya.
Ia juga menilai ada perbedaan perlakuan dalam penanganan hukum antara Habib Bahar dan Abu Janda.
“Apa Bedanya Abu Janda dan Habib Bahar Bin Smith di hadapan Hukum? Benar-benar tidak adil,” tegasnya.
Affandi Ismail juga mendesak kepada Polri agar dalam menjalan tugas, harus bertindak adil dalam penegakan hukum. Kecuali mereka siap untuk diadili oleh Tuhan atas ketidakadilan yang dilakukan.
“Polri harus adil, sebab kalau kalian tidak adil maka Tuhan akan mengadili kalian karena Tuhan bukan orang. Maka pasti Dia akan mengadili kalian seadil-adilnya kalau tidak di dunia tunggu di akhirat,” tuturnya.