Kabar

PLTU Berau Manfaatkan Cangkang Kelapa Sawit sebagai Bahan Bakar

Published

on

Suarahimpunan.com – Pembangkit Tenaga Uap (PLTU) Berau di , telah memanfaatkan limbah untuk menekan emisi karbon dari proses pembakaran batu bara dengan komposisi perbandingan 5:95 melalui program co-firing biomassa.

General Manager Unit Induk Pembangkit dan Penyalur (UIKL) Kalimantan, Daniel Eliawardhana, menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya untuk memanfaatkan limbah .

“Program co-firing merupakan upacara percepatan target bauran energi baru terbarukan sebesar 25 persen pada tahun 2025 mendatang tanpa harus membangun pembangkit baru, melainkan dengan melakukan subtitusi sebagian batu bara dengan biomassa,” ujarnya, Minggu (3/4).

Saat ini, PLTU Berau berkapasitas 2×7 megawatt menjadi salah satu pembangkit di yang menerapkan teknologi subtitusi batu bara dengan biomassa. Pelaksanaan co-firing dan batu bara di PLTU Berau ini telah berlangsung sejak Mei tahun 2021 dengan memanfaatkan limbah lebih dari 500 ton.

Baca Juga:  Ini Klarifikasi Anak Buah Ahmad Latupono Soal Kedekatannya dengan Pak Polisi dan Pak Jokowi

Menurut Daniel, program co-firing tersebut mampu mengurangi pemakaian batu bara pada pembangkit listrik. Baik dalam skala besar dan dalam waktu jangka panjang akan menurunkan emisi yang dihasilkan dari pengoperasian PLTU.

“Cangkang kelapa sawit memiliki nilai kalori yang lebih tinggi dibandingkan nilai kalori batu bara yang digunakan di PLTU tersebut, sehingga secara teknis program co-firing juga mendukung dalam peningkatan efisiensi PLTU PLN,” tuturnya.

Baca Juga:  PDJ Nasional Resmi Dibuka, Gerbang Awal Bentuk Insan Pers Berintegritas

Kemudian dalam menjaga kontinuitas pasokan cangkang kelapa sawit, Daniel mengatakan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan koperasi dan masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Harapannya program ini dapat membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat, terutama dalam pemanfaatan limbah cangkang kelapa sawit hasil dari perkebunan masyarakat.

Halaman SebelumnyaHalaman 1 dari 2 Halaman

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Lagi Trending