SERANG, suarahimpunan.com – Pemilihan Raya (Pemira) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang diselenggarakan pada Rabu (28/12) lalu masih menyisakan beragam konflik, salah satunya adalah ujaran kebencian yang dilontarkan oleh mahasiswa Ekonomi Syariah (Eksyar).
Konflik ini bermula dari ujaran mahasiswa Eksyar angkatan 2020, Sabda Maheswara Mardhika, yang disampaikan melalui pesan WhatsApp setelah perhitungan suara selesai. Dalam pesan yang dituliskan oleh Sabda, ia menyebut bahwa jurnal busuk yang dimaksudkan merupakan salah satu terpaan cobaan dalam Pemira.
“…. Tetap semangat pokoknya buat paslon ku @Livia Rizca Firlizda @Manarul Eksyar B, dan buat tim hore juga tetap semangat, kita selama ini udah All out, dengan segala terpaan cobaan, kayak jurnal busuk, kita hebat udah bisa melawan itu semua dan hanya beda 1 doang, tapi sama aja sih nyesek dikit mah ada,” tulisnya.
Ujaran kebencian yang dikirim tersebut setelah dikonfirmasi memang ditujukan pada hasil jurnal pembelajaran terkait persepsi mahasiswa Eksyar dalam memilih pemimpin.
Diketahui jurnal berjudul “Persepsi Mahasiswa Ekonomi Syariah Terhadap Sosok Calon Pemimpin Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah 2023” yang ditulis oleh Lindawati dan Irkham Magfuri Jamas ini dikeluarkan sebagai projek penelitian Lembaga Penelitian Mahasiswa Islam Serang yang mana lembaga tersebut merupakan lembaga milik HMI MPO Cabang Serang.
Setelah tangkapan layar pesan WhatsApp tersebut tersebar, Sabda pun membuat video permintaan maaf atas ujarannya yang menyinggung berbagai pihak.
“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, nama saya Sabda Maheswara Mardhika dari Ekonomi Syariah 2020. Saya ingin menyampaikan dan klarifikasi, bahwasanya dengan statement saya terkait dengan ada salah satu omongan saya yang tidak mengenakkan terhadap Bang Irkham dan Linda terkait dengan jurnal. Saya minta maaf, saya tidak menyinggung organisasi-organisasi lain, saya hanya pure menyinggung terkait dengan jurnal, terkait dengan kredibilitasnya. Maka dari itu saya meminta maaf kepada Bang Irkham dan Linda. Sekian, terima kasih. Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,” ujarnya.