BEKASI, suarahimpunan.com – Peserta Kongres HMI ke-XXXIII memperingati Milad HMI ke-76 dengan memotong tumpeng. Acara seremonial yang turut dihadiri oleh alumni HMI tersebut dilangsungkan di Aula Muzdalifah Asrama Haji Bekasi pada Minggu (5/2) malam.
Peringatan Milad HMI ke-76 ini berbarengan dengan pelaksanaan Kongres HMI yang ke-XXXIII. Meski dilangsungkan secara sederhana, rangkaian acara berjalan dengan khidmat.
Agenda seremonial tersebut berlangsung dengan haru, pasalnya perwakilan Steering Committee (SC) Kongres HMI ke-XXXIII yang diminta untuk melakukan sambutan malah menahan tangis di atas podium, sehingga ia tidak dapat melanjutkan sambutan.
Ketua Badan Koordinasi Jawa Bagian Barat (Badko Jabagbar), Aceng Hakiki, dalam sambutannya mengatakan bahwa momentum Milad ini harus dijadikan refleksi terkait HMI ke depannya.
“Selamat Milad HMI yang ke-76 semoga dengan harapan HMI bisa memberikan peran aktifnya terhadap umat, bangsa dan negara, serta berkomitmen untuk kejayaan umat Islam, kemajuan intelektual dan solidaritas kebangsaan dan kemanusiaan. Para hadirin yang berbahagia saya mengajak kepada alumni dan anggota HMI untuk menjadikan momentum Milad ini sebagai refleksi dan memotret HMI ke depan, oleh karena itu kita perlu kembali menyamakan persepsi kita terkait ke-HMI-an,” ujarnya.
Sementara itu, alumni HMI, Imron F Syam, dalam sambutannya menekankan bahwa sebagai kader HMI harus mengedepankan intelektual, bukan fisik.
“Ke depankan intelektual, bukan fisik, kita punya karakter yang khusus namanya ulil albab, ke depankan itu. Boleh berbeda, berbeda itu sunnah, selama itu dilakukan di forum yang sebenarnya secara ilmiah, karena salah satu karakter ulil albab adalah bisa menjaga emosi,” ungkapnya.