Oleh : Mila Ermila Hendriyani, S.Si., M.Pd., Regia Manik Pancawardani, Sekar Nurul Al Fikri, dan Zhahrina Yanti
SERANG, suarahimpunan.com – Kelompok mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Biologi yang mengkonversi kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia ke dalam Program Kampus Mengajar 7 melakukan sosialisasi “Pentingnya Mencuci Tangan Menggunakan Sabun Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Penyakit Pencernaan” di SMP Negeri 6 Kota Serang. Kelompok yang beranggotakan Regia Manik Pancawardani, Sekar Nurul Al Fikri, dan Zhahrina Yanti ini melakukan sosialisasi pada 8 Mei 2024 di ruangan Laboratorium Komputer, SMP Negeri 6 Kota Serang.
Berdasarkan hasil angket yang disebar ke 28 siswa sebelum pelaksanaan sosialisasi, sebanyak 46,4% siswa tidak mengetahui tahapan cuci tangan yang benar dan 53,5% siswa tidak menerapkan tahapan cuci tangan yang benar saat mereka mencuci tangan dengan sabun. Hal ini menjadi bukti bahwa siswa masih belum begitu peduli terhadap bahaya dari kuman dan bakteri yang ditularkan melalui tangan yang kotor.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah pentingnya mencuci tangan dengan sabun. Dimulai dari pengertian mencuci tangan dengan sabun, akibat yang terjadi apabila tidak mencuci tangan dengan sabun, saat kapan saja mencuci tangan dengan sabun diperlukan, dan 6 tahap mencuci tangan yang benar kemudian diakhiri dengan permainan games.
“Ternyata kuman (bakteri) di tangan yang kotor kalau kelihatan bisa menempel dimana-mana ya, jorok” komentar siswa saat ilustrasi penyebaran kuman dan bakteri di tangan yang kotor ditayangkan. Siswa nampak sangat berminat dalam menyimak pemaparan materi sosialisasi ini, bahkan mereka sangat antusias saat memperagakan 6 tahapan mencuci tangan yang benar. “Habis ini harus sering cuci tangan dan membersihkan kuku-kuku supaya tidak kotor dan tidak ditempeli banyak kuman” komentar siswa lagi.
Di akhir kegiatan sosialisasi, angket kembali disebar untuk mengetahui bagaimana pengetahuan siswa dan tingkat kesadaran siswa tentang mencuci tangan. Hasilnya, pemahaman siswa akan pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan, setelah dari kamar mandi, ataupun setelah beraktivitas di luar ruangan menjadi lebih baik. Terbukti dari hasil angket yang disebarkan kepada peserta setelah sosialisasi, siswa yang menjadi paham dan mengetahui tahapan cuci tangan yang benar sebanyak 78,5% siswa dan 71,4% siswa menerapkan tahapan tersebut saat mencuci tangan menggunakan sabun.
“Kami sangat berharap kegiatan sosialisasi ini bisa meningkatkan kesadaran siswa tentang kebersihan, karena memang tangan yang kotor merupakan salah satu penyebab atau sumber penyakit untuk diri mereka sendiri atau bahkan orang lain” Ucap Sekar Nurul Al Fikri selaku pemateri pada sosialisasi. Diharapakan, sosialisasi mengenai cuci tangan menggunakan sabun dapat membuat perubahan kebiasaan hidup siswa agar lebih sehat dan bersih. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah penyakit pencernaan dan penularan penyakit lainnya pada siswa di SMP Negeri 6 Kota Serang.