BEKASI, suarahimpunan.com – Pengurus Koordinator Nasional (Kornas) Korps HMI-wati (KOHATI) melakukan mediasi dengan Ketua dan perwakilan KOHATI Cabang yang berada di lokasi Kongres Bekasi terkait tertundanya pelaksanaan terlaksananya Musyawarah Nasional (Munas) KOHATI ke-28, pada Kamis (2/2) malam.
Mediasi terkait pembahasan Munas tersebut dihadiri secara luring oleh Sekretaris Kornas, sejumlah Steering Committee (SC) Munas, dan delegasi KOHATI cabang yang telah hadir di Islamic Centre Bekasi, dan dihadiri secara daring oleh Ketua Kornas.
Diketahui bahwa tertundanya pelaksanaan Kongres ini dikarenakan perubahan tempat yang diinformasikan secara mendadak, dalam edaran awal Munas akan dilangsungkan di Islamic Centre Bekasi. Pasca-seremonial pembukaan Kongres, Kornas mengonfirmasi bahwa Munas dilaksanakan di wilayah Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Dikarenakan ketidaksepakatan delegasi cabang terkait perubahan tempat, Kornas pun memberi jalan tengah dengan melaksanakan Munas di Gedung Joang’45 Jakarta Pusat. Tawaran pihak Kornas masih mendapat penolakan dari delegasi cabang yang akan mengikuti Munas, hingga berakhir pada mediasi.
Dalam mediasi tersebut, KOHATI cabang menyatakan sikap:
1. Ketua Kornas, Megawarni, hadir di Bekasi sesuai dengan administrasi resmi yang dikirim.
2. Jika Megawarni selaku Ketua Kornas tidak mengindahkan hal tersebut. Maka, memberikan hak pelaksanaan Munas kepada seluruh KOHATI Cabang di Bekasi dalam bentuk surat pernyataan.
Ketua KOHATI Cabang Jakarta Selatan, Fortuna, mewakili para delegasi berharap Munas dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan kesepakatan.
“Harapannya Munas KOHATI bisa berjalan dengan lancar dan dapat dilakukan bersama oleh Pengurus Koordinator Nasional dan seluruh Ketua KOHATI Cabang se-Indonesia,” ujarnya.
Adapun delegasi KOHATI Cabang yang telah hadir di Islamic Centre Bekasi adalah KOHATI Cabang Yogyakarta, Tulang Bawang, Jakarta Selatan, Jakarta, Palopo, Palu, Bogor, Kendari, Morowali, Medan, Aceh Tengah, Gorontalo, Jakarta Barat. (RED)
