Suarahimpunan.com – Forum sidang pleno pada Kongres XXXIV PB HMI di Pekanbaru akhirnya kembali dibuka usai pending sementara akibat memanasnya situasi dalam forum, perihal opsi peninjauan kembali (PK) atas syarat Formatur Ketua Umum PB HMI.
Opsi PK yang diajukan sebelumnya atas syarat Formatur Ketua Umum yang mensyaratkan harus LK III, akhirnya diputuskan akan dibahas pada Sidang Pleno 4.
Pukul 13:30 WIB, pimpinan sidang sementara mencabut skorsing dan forum kembali berjalan dengan agenda penetapan konsideran tata tertib dan dilanjutkan dengan pemilihan presidium sidang tetap sebanyak 5 orang.
Jumlah peserta saat forum sidang dimulai, mencapai quorum sebanyak 60 peserta dari 110 utusan yang hadir dalam sidang pendahuluan dengan 17 peninjau.
Berdasarkan Tata Tertib Kongres XXXIV BAB VIII presidium sidang Pasal 12 tentang mekanisme pemilihan presidium sidang, pimpinan sidang tetap berjumlah 5 orang.
Kemudian tiap-tiap cabang mengusulkan dua calon pimpinan sidang tetap dari peserta sidang secara tertutup.
Sebanyak lima orang suara terbanuak, ditetapkan menjadi pimpinan sidang tetap.
Atas mekanisme tersebut, menghasilkan nama-nama sebagai berikut:
- Omen Arjenetu (peserta asal HMI Cabang Jogjakarta)
- Yusri (peserta asal HMI Cabang Kendari)
- M Rifqi (peserta asal HMI Cabang Pekanbaru)
- Okta (peserta asal HMI Cabang Bangka Belitung Raya)
- Sultan (peserta asal HMI Cabang Bogor)
Pimpinan sidang sementara kemudian mengesahkan hasil mekanisme tersebut melalui konsideran.
Usai penandatanganan konsideran, dilakukan penyerahan dan penerimaan palu sidang dari pimpinan sidang sementara kepada pimpinan sidang tetap yang mendapatkan suara terbanyak yaitu Omen Arjenetu.
Selanjutnya, forum sidang yang dipimpin oleh Omen, mendapatkan opsi skorsing untuk istirahat, shalat dan makan dari peserta.
Forum sidang diskorsing sementara hingga pukul 16:10 WIB, dan dilanjutkan dengan agenda sidang pleno I Pembacaan dan Evaluasi LPJ PB HMI. (Muflikhah – Cabang Serang)
Komentar