Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu yang disemarakkan setiap tanggal 22 Desember nanti, menarik kiranya kita bahas sebuah kisah tentang sosok Ibu yang sangat inspiratif dan luar biasa.
Dalam sejarah Islam, bukan hanya kaum laki-laki yang ikut berkontribusi dalam perang membela Islam. Ada banyak dari kaum perempuan yang ikut berperang dengan keteguhan hati dan keberaniannya, ia rela terjun dengan marabahaya tanpa adanya rasa takut.
Walaupun pada saat perang, kaum wanita biasanya bertanggung jawab di bidang logistik dan pengobatan. Tapi ada hal yang berbeda, dengan keyakinannya terhadap Islam dan cintanya terhadap nabi, jiwa raganya ia curahkan untuk membela Islam.
Dikisahkan seorang wanita tangguh, dia rela mengorbankan harta bahkan jiwanya untuk nabi. Dia adalah seorang ibu yang memiliki anak dan merawatnya penuh kasih sayang. Selain itu dia juga orang yang ta’at beribadah di siang hari ia berpuasa dan shalat, sampainya malam hari ia habiskan untuk berdzikir dan bermunajat kepada Allah SWT.
Dia adalah Nusaibah Binti Ka’ab atau disebut juga dengan Ummu Ummarah, merupakan wanita yang pertama memeluk Islam dengan mengorbankan segalanya tetap di jalan Islam dan membela Islam. Nusaibah ialah istri dari Zaid Bin Ashim’ Al-Mazini An-Najjari, mereka dikarunai dua orang anak yakni Abdullah dan Hubaib.
Nusaibah binti Ka’ab ialah wanita yang tangguh dan pemberani, pengorbanan yang ia curahkan menjadi lambang keberanian yang mutlak. Pengorbanan beliau dimulai ketika saat itu sedang ada pertempuran melawan orang kafir.