Literatur

Awas Ada Wibu, Lari!

Published

on

Oleh: Kanda Diebaj GD, Ketum Cabang Serang Halo minna-san, perkenalkan watashi Diebaj Ghuroofie Dzhillilhub. Orang-orang bilang nama gua susah, jadi gua punya banyak alternatif nama seperti Jabid, Dibas, Debay, Jibas dan lain-lain deh. Tapi Waifuku , Hinata-chan, memanggilku dengan Diebaj-kun. Uh, kawaii . Opening yang membagongkan. Baik guys, jadi begini loh. Kalau gua buka media sosial, mau itu Instagram, IGTV, Reels, dan lainnya itu banyak banget yang posting sindiran terhadap . Ada yang bilang:
Baca Juga:  Arogansi Bukan Solusi
  • Bau Bawang
  • Nolep
  • Awas Ada Wibu
  • Karena Lu Wibu
  • Waifu Kok 2 Dimensi
  • Kode Nuklirnya Gan.
Guys sebelum lebih lanjut, mari kita cari tahu apa itu wibu. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jika kita mencari kata wibu, maka yang didapati adalah wibawa. Maka menurut KBBI, para wibu adalah orang-orang yang berwibawa. Sayangnya itu hanya cocoklogi ya guys. Menurut Aldo Aldiyansah*, wibu adalah orang yang terlalu antusias menyukai sesuatu yang berkaitan dengan Jepang. Sedangkan jika melansir dari liputan6.com, wibu adalah seseorang yang menyukai dan tergila-gila dengan anime. Maka, jika dipahami lebih jauh mengenai apa itu wibu, adalah orang yang terobsesi dengan budaya Jepang berlebihan.
Baca Juga:  Gelap Malam: Waktu Bersenandung pada Pencipta Alam
Masih dari liputan6.com, secara etimologi wibu adalah istilah yang asal usulnya berasal dari serapan kata berbahasa Inggris, weeaboo . Artinya ya sama aja, wibu. Kembali ke Awas Ada Wibu dan sejenisnya. Kalimat tersebut merupakan candaan dari warganet yang sebenarnya adalah wibu itu sendiri. Wokwokwok kabur dari diri sendiri masa.
Halaman SebelumnyaHalaman 1 dari 4 Halaman

Lagi Trending