Kabar

Biopori: Teknologi Ajaib Pengolah Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik

Published

on

Suarahimpunan.com – Kelompok 80 Kuliah Kerja Mengabdi (KKM) Tematik II () sukses menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk ‘: Pengolah Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik’ pada Minggu (4/8).

Tujuan kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan teknologi ramah lingkungan yaitu sebagai pengelola limbah rumah tangga menjadi pupuk organik.

Warga Desa Cirendeu mayoritas memiliki tanaman atau kebun di pekarangan rumah, sehingga sosialisasi dianggap tepat untuk diadakan di Desa Cirendeu ini.

Kegiatan sosialisasi dipandu oleh Mufid Lingga Praditya selaku Master of Ceremony dan Adiemas Bryan Stevanda serta Nurbaiti Sukma Dewi selaku pemateri.

Dengan sasaran warga Desa Cirendeu, khususnya ibu rumah tangga dan ibu-ibu yang tergabung dalam Pekerja Wanita Tani (PWT) Desa Cirendeu, acara ini sukses digelar dan mendapatkan sambutan yang antusias oleh warga Desa Cirendeu.

Sosialisasi Biopori juga sejalan dengan program yang dikemukakan oleh Kepala Desa Cirendeu yaitu Bapak Herdiana, bahwa desa sedang melaksanakan perlombaan menanam tumbuhan pangan di pekarangan rumah yang bibitnya berasal dari desa.

Pengaplikasian biopori dalam pengelolaan limbah rumah tangga merupakan salah satu langkah baik yang memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan kehidupan. Salah satunya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mendukung program yang sedang dijalankan oleh Desa Cirendeu.

Baca Juga:  Kuasa Hukum Presma Untirta KZ Nilai Rektor Tidak Taat Aturan Hukum

Perlu diketahui, biopori merupakan lubang-lubang kecil yang digali di tanah yang berfungsi sebagai resapan air hujan sekaligus pengomposan dengan cara memasukkan sampah organik kedalamnya.

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari pembuatan biopori:

  1. Mencegah Banjir dan Genangan Air
    Lubang biopori berfungsi seperti spons alami yang menyerap air hujan dengan cepat. Ini membantu mengurangi risiko banjir dan genangan air, terutama di daerah perkotaan.
  2. Meningkatkan Kualitas Air Tanah
    Air hujan yang meresap melalui lubang biopori akan terfilter secara alami oleh tanah. Ini membantu meningkatkan kualitas air tanah dan mengurangi pencemaran.
  3. Menyuburkan Tanah
    Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang biopori akan terurai menjadi kompos, memberikan nutrisi tambahan bagi tanah dan meningkatkan kesuburannya.
  4. Menjaga Kelembaban Tanah
    Dengan adanya lubang biopori, tanah akan lebih mampu menyimpan air sehingga tanaman tidak mudah kekeringan, terutama saat musim kemarau.
  5. Menyerap Gas Beracun
    Lubang biopori juga berfungsi sebagai penyerap gas-gas beracun yang dihasilkan dari pembusukan sampah organik, sehingga membantu memperbaiki kualitas udara.

Limbah yang digunakan untuk menghasilkan pupuk kompos yang berkualitas adalah dengan menggunakan sisa-sisa hasil dapur seperti limbah makanan atau sisa makanan yang tidak dikonsumsi dan akhirnya dibuang.

Pembuatan pupuk kompos dengan biopori sangat sederhana dan dapat dilakukan di rumah.

Baca Juga:  KRS Threshold, Peraturan Ambang Batas ala FKIP UNTIRTA

Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan:

  1. Bor tanah: Bisa disewa atau dibuat sendiri dari pipa besi yang diruncingkan ujungnya.
  2. Pipa PVC: Optional, digunakan jika tanah mudah runtuh.
  3. Sampah organik: Dedaunan kering, kulit buah, sisa makanan (kecuali daging dan tulang).

Langkah-langkah membuat biopori:

  1. Tentukan lokasi: Pilih tempat yang terkena sinar matahari dan mudah dijangkau air hujan.
  2. Lubangi tanah: Gunakan bor tanah untuk membuat lubang sedalam 1-1,5 meter dengan diameter 10-15 cm. Usahakan lubang dibuat tegak lurus.
  3. Jika tanah mudah runtuh, masukkan pipa PVC ke dalam lubang untuk memperkuat.
  4. Isi dengan sampah organik
  5. Masukan sampah organik secara bertahap, lapis demi lapis.
  6. Tutup lubang
  7. Setelah lubang penuh, tutup dengan tanah

Pembuangan limbah sisa-sisa hasil masakan tersebut kemudian dimasukan ke dalam biopori yang sudah terkubur dalam tanah dan ditunggu kurang lebih 3 bulan untuk proses penguraian limbah oleh mikroorganisme dalam tanah hingga kemudian menjadi pupuk kompos yang siap digunakan.

Sahabat dirumah, mari mulai dari diri sendiri untuk sayangi bumi dengan mengelola limbah rumah tangga. Lingkungan yang sehat akan memberikan kebahagiaan dan keceriaan.

Tunggu apa lagi? Yuk terapkan ini di rumah!

Info lebih lanjut :
Tiktok: https://www.tiktok.com/adayincirendeu
Instagram: https://www.istagram.com/kkm80_desacirendeu
Email: kkm80cirendeu@gmail.com

Lagi Trending