Literatur

Coretan #DiRumahSaja: Teruntuk Corona, Mampirnya Jangan Lama-lama Yah

Published

on

Oleh : Ega Mahendra
Pendidikan Teknik Mesin (PTM)
Untirta 2018

Tak terasa saya telah menghabiskan waktu di rumah lebih dari seminggu. ‘Ngendok’ (sejenis semedi gitu) ini dilakukan sejak tamu dari luar negeri, yakni Corona, ‘resmi’ datang ke Indonesia. Ini ditandai dengan diumumkannya 2 orang warga Depok yang terinfeksi virus Corona oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Maret 2020 yang lalu.

Pada mulanya, saya saat mendengar berita tersebut, ya saya biasa aja. Dalam diri saya mengatakan, “Ah baru 2 orang ini, pasti pemerintah tercinta bisa menanganinya dengan mudah.” Itu yang ada pada pikiran saya waktu itu. Saya menjalani aktivitas seperti biasa, berangkat ke kampus setiap pagi kalau gak kesiangan dan nongkrong setelah mata kuliah selesai.

Akan tetapi, kampusku menyebarkan surat edaran terkait kebijakan umum pencegahan COVID-19 atas intruksi pemerintah pada tanggal 16 Maret 2020. Selama 14 hari kita di suruh belajar di rumah untuk memotong penyebaran virus Corona, supaya tidak ada yang terkena virus tersebut.

Baca Juga:  Peran Strategis Pemuda Milenial terhadap Pendidikan di Indonesia

Saya pribadi dengan adanya surat edaran tersebut, senang aja kan karena bisa pulang ke rumah. Yah, walaupun tugas-tugas maupun kuliah online kita laksakan di rumah.

Tak terasa, seharusnya dengan adanya surat edaran yang dikeluarkan oleh kampus maupun pemerintah, saya kira akan memperbaiki keadaaan dan akan memperindah kehidupan. Namun setelah saya baca berita, ternyata yang terjangkit virus Corona justru terus bertambah.

Loh kok malah tambah parah? Seharusnya ketika 14 hari kita di intruksikan pemerintah untuk di rumah saja, akan memperbaiki keadaan, bukan memperparah keadaan. Ternyata, hal ini tidak lain dan tidak bukan karena banyaknya masyarakat yang ‘ngeyel’ dan menganggap virus Corona suatu hal yang sepele.

Baca Juga:  Refleksi Sumpah Pemuda, Reaktualisasi Konsep Gerakan Di Era Milenial

Maka saya fikir persoalan ini bukan main-main. Ini persoalan serius yang harus kita sikapi dengan bijak dan atas nama keselamatan umat, saya minta kepada masyarakat agar dapat mengikuti kebijakan yang diambil pemerintah. #DiRumahSaja menjadi salah satu opsi terbaik melawan virus ini.

Teruntuk Corona, sudahlah waktunya kalian yang pulang. Berkunjungnya jangan lama-lama. Saya tau kamu adalah mahluk ciptaan Allah yang di kirim untuk menyadarkan akan kebesaran Allah dan mendidik kita untuk selalu hidup sehat.

Lagi Trending