Oleh: Irkham Magfuri Jamas, Ketum HMI MPO Komisariat Untirta Pakupatan
Siapa sih yang gak mau dapet bonus? Siapa sih yang gak mau dikasih lebih kalau belanja? Siapa juga sih yang gak mau dapet flash sale?
Ibarat kita belanja nih, pengennya effort sedikit cuan banyak kan?
Kalau kita sekolah, terus ada nilai di raport kita yang gak ngenakin banget kek ada perasaan pengen dah tuh nilai diubah biar gak nyempil gak ngenakin gitu. Tapi masa harus ngulang kelas?? Kan gak enak juga kalau ngulang kelas. Kalau aja ada cara semacam penugasan gitu yang bisa ngubah itu nilai, pasti pengen banget dong diubah. Apalagi tugasnya itu very very easy. Iya gak sih?
Hidup ibarat ujian. Adakalanya dalam hidup, kita ga lolos ujian (bikin dosa) terus. Adakalanya kita nyesel banget udah buat tuh dosa, tapi adakalanya kita ga sadar udah buat dosa. Kaya dosa gede yang disepelein. Semacam ngucap “Besok makan apa ya?” yang konotasinya mengarah pada keraguan itu bisa masuk syirik. Loh, kok syirik? Ya iya dong syirik, secara ga langsung itu udah menyekutukan Allah, yang mana Allah udah jamin rezeki makhluk-Nya.
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
“Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).” (Q.S. Hud ayat 6)
Kalau kata Sujiwo Tejo sih “Menghina Tuhan itu bukan menginjak-injak bendera tauhid, bukan juga dengan membakar Al-Qur’an atau menggambar nabi-Nya. Besok khawatir ga bisa makan, ITU SUDAH MENGHINA TUHAN!”
Nah loh, gak sadar kan sama dosa-dosa begitu? Atau mungkin yang sudah berikrar atas nama Tuhan tapi mereka ingkar, itu sama saja kan menghina Tuhan? Kalau kata Bang Jabied sih ga jauh beda kaya Pak Tejo, “Menghina Tuhan itu tak perlu dengan menginjak-injak kitab suci-Nya atau membakar kalimat tauhid. Kamu berikrar untuk merawat himpunan lalu mengabaikannya itu sudah menghina Tuhan.”
Nah loh “lagi” kan?? Kita ga sadar sama dosa-dosa yang remeh gini padahal impact nya besar banget sob. Itu baru sedikit contoh, apalagi kalau kita renungin mungkin udah pada lupa dah sama dosanya. Pertanyaannya sederhana, mau gak dosa-dosa yang lampau itu dihapus?
Kabar baiknya, Allah lagi flashsale nih. Yang adanya cuma 1 tahun sekali, jadi beeuuh rugi beett kalau terlewaaattt!! :'((
Nah itu ada di hari ini sampe tanggal 10 Dzulhijjah 1442H/20 Juli 2021M nanti, Allah lagi menebar cinta dan kasih sayang nya loohh, ciee elaahh :p Rasulullah SAW bersabda :
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
Artinya:
Tidak ada satu amal shaleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan DzulHijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.
(HR. Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968, dari Ibnu ‘Abbas. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim
Tuh kan, amalannya 1 level di bawah mati syahid. Jadi rugi banget gak sih kalau ga beramal shaleh di hari hari ini? Amalan shalehnya apa aja dah, mau senyum, atau ngasih makan, atau sedekah ke anak yatim dll.
Tapi, kalau ditanya afdalnya apa? Maka, keutamaan atau amalan utama yang dianjurkan dan dicontohkan Rasulullah SAW adalah berpuasa dan berqurban.
Sebagaimana diceritakan dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi Muhammad ﷺ salah satunya Hafsah R.A mengatakan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, …” (HR. Abu Daud no. 2437. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Wah tapi saya udah kelewat, sekarang udah tanggal 5 sedangkan saya baru tau sekarang, gimana dong?
It’s okay… Ini puasa sunnah kok jadi ga perlu diganti yang sudah, tapi belum telat juga kawan, kan puncaknya puasa itu nanti, di hari Arafah atau di tanggal 9 Dzulhijjah. Nah jangan kelewat yaa, Rasulullah bilang :
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
Kalau teman-teman ada rezeki berqurbanlah. Karena itu paling afdal. Yang artinya paling utama, yang artinya itu amalan terbaik di tanggal 10 Dzulhijjah. Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadist riwayat Imam Hakim, Ibnu Majah dan Tirmidzi dari Sayidah Aisyah r.a :
مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلاً أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلاَفِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
“Tidaklah pada hari nahr (Idul Qurban) manusia beramal suatu amalan yang lebih dicintai oleh Allah dibanding mengalirkan darah dari hewan kurban. Ia akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, rambut hewan kurban tersebut. Dan sungguh, darah tersebut akan sampai kepada (ridha) Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban.”
Jadi kita harus niatkan berqurban, percaya deh Qurban itu murah. Asli murah loh kalau benar-benar diniatkan. Sekarang gini, harga hewan qurban (domba) yang paling murah itu 1,7 Juta – 1,9 Juta.
Nah itu kan nol nya ada 5. Jadi nominalnya begini lah kira-kira Rp 1.700.000.- tuh, lebih murah dari UKT satu semester. 1 tahun kan ada 365 hari. Jadi Rp 1.700.000,- dibagi 365 hari sama dengan Rp 4.600,- bree. Asli sih itu mah murah banget.
Cuma pakai uang 1,7 juta kita udah punya Harley buat nyebrang Shirathal Mustaqim kan. Apa gak keren tuh, kalau Mumu make Ayla saya mah make domba aja dah GPP. (Ayla mah mahal soalnya).
Dah ah, jempolnya capek. Perut keram ngakak mulu, intinya jangan kelewat ya puasanya apalagi ditanggal 9 Dzulhijjah dan yuk niatin kalau Qurban itu sebagai investasi masa depan kita. Ingat Allah lagi flash sale!!!
Setiap amalan itu dinilai karena iman, taqwa, dan keikhlasan nya.
“Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.” (Q.S 22:37)
Makan daging campur ramen.
Ditambah saos matah
Untuk diskusi bisa komen.
DM, like, & share yaahh.
Noted:
- Bang Jabied adalah sapaan akrab bagi Ketum HMI MPO Cabang Serang saat ini.
- Mumu adalah sapaan akrab bagi Ketum HMI MPO Komisariat Untirta Ciwaru, nama lengkapnya sih Muntazir.