Literatur

Hari Ibu: Menilik Ulang Makna ‘Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu’

Published

on

, belum afdol rasanya kalau momentum Hari ini tidak kita ulas kembali tentang istilah ‘Surga di Bawah Telapak Kaki ‘.

Bukan bermaksud mengajari, tapi alangkah baiknya kita saling introspeksi diri. Bukan tidak mungkin, kita sering kali menyakiti hati kita. Maka dari itu, mari kita jadikan momentum untuk berbenah dan mengingat kesalahan kita terhadap Ibu.

Istilah ‘Surga di telapak kaki Ibu‘ sudah tidak asing didengar bukan? Dalam keseharian pun tentunya sudah sering kita dengar. Yang mana maksud dari istilah tersebut ialah seorang ibu merupakan sosok wanita mulia yang di dalam ridhonya terdapat surga bagi anak-anaknya yang berbakti.

Seorang wanita yang nantinya akan menjadi seorang ibu tentunya memiliki keutamaan yang perlu diketahui oleh kita sebagai muslimah.

Baca Juga:  Haji dan Qurban: Kepasrahan dan Ketundukan

Keutamaan menjadi seorang ibu dalam ialah sebagai sosok mulia yang telah diberi anugerah oleh Allah SWT untuk mampu meneruskan keturunan dan mengandung bayi selama 9 bulan hingga melahirkan.

Tidak hanya itu, ketika anak telah lahir, dengan penuh kasih sayang disusuinya kapan saja ketika anak membutuhkan. Tak peduli siang atau malam walaupun harus menyita waktu istirahatnya. Lelah demi lelah dan letih demi letih telah dilewatinya dengan penuh kesabaran dan lapang dada, demi sang buah hati.

Baca Juga:  Si Kecil yang Mematikan
Halaman SebelumnyaHalaman 1 dari 3 Halaman

Lagi Trending