Oleh: Kanda Aldo Aldiyansah, Kader HMI MPO Komisariat Untirta Ciwaru
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Hallo! Apa kabar pembaca setia Suara Himpunan, semoga selalu dalam perlindungan Allah Swt. Aamiin.
Kawan-kawan ku semua tetap patuhi Prokes ya…
Kesehatannya dijaga, jangan kebanyakan begadang, dan jangan kebanyakan overthinking ya…
Dan yang paling penting, jangan lupa untuk selalu bersyukur…
Saat manusia masih diberi kesempatan untuk hidup, kita seharusnya memaksimalkan untuk mendapatkan pahala dan mengurangi dosa. Banyak amalan shalih yang dapat mengantarkan kita ke jalan surga. Namun, ada pula dosa yang dapat menghapus pahala kita saat di akhirat kelak.
Apa saja? Berikut penjelasannya:
(Musyrik)
Menyekutukan Allah dalam hal apapun dapat menghapus kebaikan yang selama ini kita lakukan.
Allah berfirman: “Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-An’am)
(Murtad)
Keluar dari agama islam, maka terhapuslah semua amalan baik yang pernah ia lakukan.
(Riya)
Konsep riya adalah : segala ibadah bukan untuk Allah, melainkan ingin mendapat pujian dari manusia. Jika kamu beribadah dengan tujuan agar dilihat manusia (untuk mendapatkan pujian karena ibadahmu), maka ibadahmu akan sia-sia dan inilah yang menguras pahalamu menjadi dosa.
(Ghibah)
Pahala kamu akan ditransfer ke orang yg dighibahi, jika pahalamu habis maka dosa dia (orang yang kamu ghibahi) akan ditimpakan ke kamu. Rugi serugi-ruginya, kurang-kurangin ngomongin orang lain yaa.
(Dengki)
Tidak senang melihat orang lain bahagia, selalu iri dengan kehidupan orang.
(Pelihara Anjing)
“Siapa yg memelihara anjing, kecuali anjing untuk menjaga hewan ternak, berburu, dan menjaga tanaman, maka akan dikurangi pahalanya setiap hari sebanyak satu qirath.” (HR. Muslim)
(Mengungkit Kebaikan)
Tidak ikhlas memberi dan selalu mengingat kebaikan yang pernah dilakukan. Orang yang tidak ikhlas biasanya sering mengungkit-ungkit pemberiannya. Dan inilah yang termasuk golongan orang-orang kafir, yang sia-sia saat melakukan kebaikan karena yang dipanen hanya dosa.
(Meninggalkan Shalat Ashar)
“Siapa yang meninggalkan shalat Ashar dengan sengaja maka gugurlah amalannya.” (HR. Ahmad)
(Durhaka pada Orang Tua)
“Maukah aku kabarkan kepada kalian mengenai dosa-dosa besar yang paling besar? Beliau bertanya ini 3x. Para sahabat mengatakan: tentu wahai Rasulullah. Nabi bersabda: syirik kepada Allah dan durhaka kepada orang tua.” (HR. Bukhari – Muslim)
(Bermaksiat Dikala Sepi)
“Seluruh umatku diampuni kecuali Al–Mujaahirun (orang yang melakukan Al–Mujaaharah).
Dan termasuk bentuk Al–Mujaaharah adalah seseorang berbuat dosa pada malam hari, kemudian di pagi hari Allah telah menutupi dosanya namun dia berkata,”Wahai fulan semalam aku telah melakukan dosa ini dan itu.” Allah telah menutupi dosanya di malam hari, akan tetapi di pagi hari dia membuka kembali dosa yang telah ditutup oleh Allah tersebut.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Itulah sederet perbuatan-perbuatan yang akan menghapus pahala kita, maka dari itu hendaklah menjauhi perbuatan-perbuatan tersebut agar pahala yang sudah kita tabung tidak hilang.
Wallahu’alam
Semoga Bermanfaat J
SC: Pemuda Hijrah