Literatur

HMI itu Himpunan Mahasiswa Islam, Bukan Himpunan Mahasiswa Inersia

Published

on

Oleh: Kanda Irkham Magfuri Jamas, Ketua Umum periode 2022-2023

Inersia merupakan istilah yang biasa didengar bagi kawan-kawan fisika. Inersia diartikan sebagai bentuk atau keadaan dimana munculnya sifat pertentangan penghambatan perubahan momentum atau gerak pada suatu zat atau materi. Inersia juga secara mudah dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan benda untuk mempertahankan gerakannya. Baik kecenderungan mempertahankan
kecepatan, rotasi, atau mempertahankan diamnya.

Tentu inersia tidak serta merta dikonotasikan pada hal negatif, karena dalam implementasinya inersia memang diperlukan dibeberapa aspek. Katakan saat kita mengendarai mobil lalu kita melihat rambu-rambu lalu lintas berwarna merah bertulis 40 KM. Maka sebagai pengendara yang baik, ia akan mempertahankan kecepatan kendaraan disekitaran speed 40km/jam. Cara yang dilakukan pengendara tersebut merupakan bentuk pengimplementasian inersia secara bijak.

Dalam berkendara tentu akan dzolim bila hukum inersia digunakan pada semua situasi. Karena dapat dipastikan sopir itu akan menghambat pengendara di jalur cepat. Sehingga dalam hal ini sopir perlu melakukan perubahan atau percepatan kendaraan untuk menyesuaikan kondisi dan situasi.

Baca Juga:  Ingatlah Penguasa, Air Mata Ibu Itu Mahal

sebagai organisasi pengkaderan dan perjuangan dewasa kini terasa kolot dan melambat di zaman yang baru dan cepat. Gaya-gaya pengkaderan yang kaku dengan kebaharuan, memberikan kesan kuno dan terbelakang. Meskipun muatan dan substansi yang dibawa pada setiap pengkaderan adalah hal yang sangat baik, tetapi apabila cara penyuguhannya kurang diminati oleh generasi masa kini maka hal ini akan menjadi langkah awal kemunduran kaderisasi.

Baca Juga:  Tidurnya Rasulullah

Sudah seyogyanya beradaptasi pula dengan tatanan dunia baru. Karena Yonkou sekalipun dikalahkan oleh era baru. Maka harus belajar dari zaman dan dengan zaman. Perkembangan media harus mampu dimanfaatkan optimal untuk perkaderan sebagai ruh regenerasi organisasi. Syiar-syiar harus digencarkan, medan perang media harus dimenangkan.

Halaman SebelumnyaHalaman 1 dari 2 Halaman

Lagi Trending