Literatur

Kugadaikan Himpunan, Demi Meraup Keuntungan

Published

on

 

Oleh: Kader yang Resah

Setelah membaca tulisan yang berjudul -ku Hanya Sebatas untuk Mendapat Labeling Mahasiswa Aktivis, saya tertarik untuk menyambungnya.

Saya sudah tidak heran lagi akan orang-orang atau oknum yang berani mengatakan “Saya kader , maka Kanda bantulah saya” dengan maksud tertentu.

Menurut saya, hal ini didasari ketika masuk HMI dia hanya ingin mengambil harta HMI, bukan untuk mengabdi dan belajar. Karena pada dasarnya hal tersebut akan mengiringi ketika kita telah berhimpun di HMI, sebab cara mengajak masuk di HMI disodorkan kenikmatan bukan pengembangan diri.

Baca Juga:  Jelang Lebaran, HMI Aceh Timur Salurkan Puluhan Paket Sembako

Apalagi mengajak dengan rayuan bahwa HMI ini jaringan relasinya sangat besar. Tidak salah memang, tapi bagi orang-orang yang sedikit error, mereka memanfaatkan HMI untuk kepentingan pribadinya. Contoh kecilnya untuk mendapatkan pekerjaan padahal kontribusi di HMI minim bahkan tak ada sama sekali.

Memang hanya segelintir orang yang seperti itu, tapi ya sangat memalukan sekali, kesana kemari berjualan nama HMI dengan mengharapkan dan meraup keuntungan untuk kepentingan pribadi kemudian menghilang, pergi dan lupakan.

Baca Juga:  16 Hari Hafal Juz 30? Pasti Bisa Dong

Hal yang menarik juga salah satunya adalah kader yang sudah merasa puas dengan status kelulusan LK 1, dan menjual nama HMI kemana-mana yang diperuntukkan bukan untuk kemajuan himpunan.

Bahkan bukan hanya yang lulus LK 1 saja, tapi banyak yang lulus LK 2 dan LK 3 bahkan SC yang memanfaatkan HMI seperti itu. Yang lebih fatal adalah para pemegang jabatan struktural yang melupakan tujuan HMI, redup dan perjuangan pun mati, tapi berani kesana kemari menjual label sebagai salah satu pemangku jabatan struktural HMI.

Halaman SebelumnyaHalaman 1 dari 2 Halaman

Lagi Trending