Literatur

Kugadaikan Himpunan, Demi Meraup Keuntungan

Published

on

 

Oleh: Kader yang Resah

Setelah membaca tulisan yang berjudul -ku Hanya Sebatas untuk Mendapat Labeling Mahasiswa Aktivis, saya tertarik untuk menyambungnya.

Saya sudah tidak heran lagi akan orang-orang atau oknum yang berani mengatakan “Saya kader , maka Kanda bantulah saya” dengan maksud tertentu.

Menurut saya, hal ini didasari ketika masuk HMI dia hanya ingin mengambil harta HMI, bukan untuk mengabdi dan belajar. Karena pada dasarnya hal tersebut akan mengiringi ketika kita telah berhimpun di HMI, sebab cara mengajak masuk di HMI disodorkan kenikmatan bukan pengembangan diri.

Apalagi mengajak dengan rayuan bahwa HMI ini jaringan relasinya sangat besar. Tidak salah memang, tapi bagi orang-orang yang sedikit error, mereka memanfaatkan HMI untuk kepentingan pribadinya. Contoh kecilnya untuk mendapatkan pekerjaan padahal kontribusi di HMI minim bahkan tak ada sama sekali.

Memang hanya segelintir orang yang seperti itu, tapi ya sangat memalukan sekali, kesana kemari berjualan nama HMI dengan mengharapkan dan meraup keuntungan untuk kepentingan pribadi kemudian menghilang, pergi dan lupakan.

Baca Juga:  Tenang, Kamu Ga Sendiri Kok

Hal yang menarik juga salah satunya adalah kader yang sudah merasa puas dengan status kelulusan LK 1, dan menjual nama HMI kemana-mana yang diperuntukkan bukan untuk kemajuan himpunan.

Bahkan bukan hanya yang lulus LK 1 saja, tapi banyak yang lulus LK 2 dan LK 3 bahkan SC yang memanfaatkan HMI seperti itu. Yang lebih fatal adalah para pemegang jabatan struktural yang melupakan tujuan HMI, perkaderan redup dan perjuangan pun mati, tapi berani kesana kemari menjual label sebagai salah satu pemangku jabatan struktural HMI.

Baca Juga:  Kongres XXXIII Selesai : Ini Momentum Evaluasi dan Membangun Gerakan Besar

Setelah kepentingan pribadinya terpenuhi, maka jurus selanjutnya adalah menghilang. Membiarkan anggota linglung tanpa komando, bahkan tak jarang sampai membuat keributan dengan sesama anggota. Kan sungguh miris melihat fenomena tersebut.

Jangan lagi menggadai himpunan demi kepentingan pribadi, sebab Adinda yang terkena imbasnya. Salam hangat dari Adinda yang merasa resah.

Semoga setelah tulisan ini sampai kepada se-. Tulisan ini dibuat sebagai bahan muhasabah diri. Mari kita sama-sama meluruskan niat kita untuk mengabdi di HMI, bersama-sama membangun HMI ini menjadi besar bukan besar sendiri. Semoga kita di jalan yang benar untuk mencapai tujuan HMI.

Lagi Trending