Ada yang tau ga sih kalau indonesia isunya bakal melakukan redenominasi mata uang rupiah? Nah jadi isu ini terjadi pada saat kementrian keuangan ngusulin rancangan undang-undang redenominasi pada program Legislasi Nasional tahun 2020-2024, selain itu juga isu redenominasi uang ini pernah direncanakan oleh Darmin Nasution Gubernur BI yang pernah merencakanan redenominasi tersebut. Kemudian Gubernur BI selanjutnya Agus Martowardojo juga pernah mengajukan RUU redenominasi.
Sebelum membahas lebih jauh, ada yang tau ga sih Redenomiasi itu apa? Redenominasi adalah menyederhanakan nominal mata uang dengan cara mengurangi digit angka nol di mata uang yang bersangkutan. Misalnya Indonesia ngelakuin redenominasi 3 digit angka nol, maka uang Rp.10.000 akan berubah menjadi Rp.10.
Selain itu, meredenominasi itu tidak mengurangi daya beli mata uang. Misalnya kamu sebelum redenominasi membeli Baso dengan harga Rp.10.000,- kemudian setelah redenominasi kamu juga bisa membeli baso dengan harga Rp.10. artinya jelas bahwa redenominasi itu hanya mengurangi digit nol-nya. Beda dengan sanering, yang memangkas daya beli uang yang kamu punya.
Sebenarnya tanpa kita sadari, lingkungan sekitar kita sudah melakukan Redenominasi. Bisa kita lihat pada menu starbucks atau cafe-cafe lainnya menulis harga dengan tanpa tiga nol digit dan diganti dengan huruf “k” misalnya 50k, 30k, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu saja, dalam komunikasi lisan pun kita sering ngelakuin redenominasi. Misalnya ketika kita sedang tawar menawar saat membeli suatu barang “250 saja yah, 350 kemahalan” nah dari situ, tanpa sengaja kita melakukan itu hanya untuk kepraktisan saja, tetapi tidak teregulasi.
Sebenarnya indonesia juga pernah melakukan redenominasi pada tahun 1965. Tidak hanya indonesia, redenominasi ini sudah dilakukan di banyak negara mulai dari turki dan romania di tahun 2005, rusia di tahun 1998, hingga brazil yang melakukan redenominasi sebanyak 6 kali di tahun 1960-1990an.
Tujuan redenominasi dilakukan itu bermacam-macam tergantung apa yang dibutuhkan oleh negaranya. Misalnya redenominasi di rusia tahun 1998 yang bertujuan untuk meyakinkan publik kalau krisis ekonomi di rusia itu sudah selesai. Kemudian ada yang hal menarik juga bahwasannya Mosley mencatat bahwa 38 dari 60 negara yang melakukan redenominasi di tahun 1966-2003 tujuannya adalah menyederhanakan digit mata uangnya setelah hiperinflasi.
-WMVinnisa