Literatur

Pemira dan Makna Suatu Tujuan

Published

on

Politik yang juga diartikan sebagai sarana mencapai suatu tujuan tentu perlu diilmui dan dipahami dengan cara yang bijaksana. Sebab dengan munculnya kesadaran dan kebijaksanaan dalam berpolitik adalah kunci untuk memperkuat keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa. Bhineka Tunggal Ika yang dicengkram sang garuda yang gagah perkasa perlu kita rawat berasama. Jangan sampai hanya karena perbedaan pilihan politik kita sebagai saudara mudah diadu domba. Sungguh memalukan bila sampai yang terjadi demikian, apalagi terjadi pada kaum yang katanya terpelajar (mahasiswa). Ingatlah, bangsa ini dipecah belah dengan cara diadu domba. Jika keledai saja tidak akan terperosok di lubang yang sama, masa sebagai manusia lebih dungu dari keledai yang sangat sumbang suaranya.

Baca Juga:  Dua Masalah Besar yang Diabaikan

Berbicara tujuan, sudah tentu dari tiap orang memiliki niat yang luhur dan baik dalam menentukan tujuan. Plato mengatakan bahwa sesungguhnya manusia itu baik, kalaupun dia jahat dia hanya tidak tau dirinya jahat. Atas dasar tersebut kemudian banyak manusia tersesat sebab niat baiknya ternyata disalurkan dengan cara yang keliru sehingga munculah suatu kesalahan.

Tujuan atau niat tersebut yang didasari dari keinginan menggebu dan diisi penuh oleh hawa nafsu menjadi salah satu pintu masuknya setan dalam menggoda anak adam.4 Sehingga untuk mengatisipasi hal tersebut tentu anak adam harus mengedepankan akalnya dalam memilah dan memilih sesuatu dengan harapan dapat tergolong kedalam orang yang selamat.5 Maka sungguh amat beruntung bagi orang yang berakal, sebab merekalah yang diberikan petunjuk yang nyata oleh Allah SWT berupa pembelajaran dan pengetahuan.6 Namun kita pun harus tetap berhati-hati akan bahaya kesombongan dalam diri, sebab tak jarang orang yang diberi pengetahuan kemudian tersesat sebab kesombongannya.7 Maka maha benarlah Allah atas segala firman-Nya.

Lagi Trending