Oleh: Yunda Amaini Rahmah, Kader HMI MPO Komisariat Untirta Ciwaru
Manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan interaksi satu sama lain, dinamika hubungan sosial antar manusia tidak pernah terlewatkan dalam rentang kehidupannya, dalam artian manusia tidak dapat menghindari dan menyangkal bahwa dirinya memerlukan bantuan dan hubungan satu sama lain.
Namun pada fenomenanya banyak individu-individu yang tidak menyadari identitas sosial pada diri mereka sendiri. Mereka secara sadar maupun tidak sadar menyatakan dan meyakini bahwa dirinya adalah makhluk mandiri dan melepaskan identitas sosial dimulai dari rasa ketidak-pedulian tidak adanya integritas dan toleransi dalam diri yang berdampak pada kematian sosial.
Identitas sesungguhnya adalah hal yang fundamental dalam diri individu , setiap individu memiliki identitas sebagai ciri khas yang melekat pada dirinya sebagai eksistensial dalam kehidupan terutama dalam berinteraksi dengan manusia. Poin penting dalam memahami identitas dalam diri individu adalah bahwa pada interaksi kegiatan sehari-hari orang lain atau diri kita sendiri sering bertanya siapa kamu?
Sedangkan identitas sosial atau social identity adalah keseluruhan konsep mengenai gambaran dirinya dan gambaran lingkungan kelompok sosial yang menimbulkan rasa integritas kelompok, kebersamaan, saling pengertian dan menginterprestasikan nilai-nilai dalam kelompok.