Literatur

Prioritas Pendidikan Bagi Perempuan

Published

on

Oleh: Yunda Wina Mardhatillah Vinnisa Kader MPO Komisariat Untirta Pakupatan Islam merupakan agama yang sangat menghormati dan menghargai perempuan di hadapan Allah SWT secara mutlak. Islam menghapus tradisi Jahiliyah yang begitu diskriminatif terhadap perempuan. Tidak bisa di bayangkan apabila perempuan masih diperlakukan layaknya kaum jahiliyah, pasti dunia ini tidak akan tentram. oleh karena itu, Islam sebagai rahmatan lil Alamin menderajatkan perempuan pada tempat yang mulia. Keterlibatan perempuan dalam panggung dunia sebenarnya bukanlah hal yang asing  sejak zaman dahulu. Baik berperan secara langsung maupun tidak langsung prempuan memiliki peranannya tersendiri. Dalam hal ini, Benarkah kenyataan berkata demikian? Apakah peranan perempuan mar’atus sholihah berpengaruh dalam peradaban dunia? Mari kita bahas masalah di atas.
Baca Juga:  Democratic Policing: Polisi dan Demonstran
Sebagian orang tua pasti merasa bahwa laki-laki lebih diprioritaskan karena di kemudian harinya, laki-laki harus bertanggung jawab dan menjadi kepala di rumah tangganya. Kemudian laki-laki tidak mempunyai hambatan dalam artian bebas ingin kemanapun tanpa ada kekhawatiran yang menimpanya seperti trafficking, pelecehkan dan lain-lain. Maka sebagian orang tua lebih memfokuskan anak laki-laki, lalu berusaha menyekolahkannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Baca Juga:  Paket Jatuh Cinta
Berbeda  dengan anak perempuan, yang semuanya hanya sekedar saja. karena adanya pandangan bahwa anak perempuan kelak akan ditugaskan di dalam rumah untuk melayani suami dan anak-anaknya. Kemudian adanya kekhawatiran terhadap mereka kalau disekolahkan ke tempat yang lebih jauh kurangnya rasa aman, perlindungan, dan lain-lain. Kemudian ada juga pandangan bahwa perempuan tidak boleh berpergian melebihi tiga hari keculai didampingi oleh mahramnya.
Halaman SebelumnyaHalaman 1 dari 3 Halaman

Lagi Trending