Literatur

Setengah Hati Kongres HMI

Published

on

Oleh: Akbar dan Asdar, Cabang Makassar

Kaget dan terharu pasca mendengar pernyataan Pejabat Ketua Umum (PKU) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam. Firdaus yang lahir dari perseteruan HMI Cabang Makassar dengan Affandi, menyampaikan bahwa dirinya hanya sekadar ‘menyukseskan’ , dan menegaskan tidak ada maksud lain. Firdaus mengaku di depan keluarga besar HMI, bahwa tidak akan ikut berkompetisi sebagai Calon Ketua Umum PB HMI.

Pernyataan tidak ingin ikut berkompetisi sebagai Caketum PB HMI, mengundang decak kagum. Kenapa tidak, sebab kondisi HMI saat ini sangat kental dengan persaingan untuk menduduki posisi puncak HMI, dimana kader- begitu tergiur dengan kekuasaan.
Apa yang disampaikan Firdaus selaku PKU PB HMI menjadi antitesis perilaku yang menyenangi politik praktis serta haus kekuasaan belakangan ini.

Padahal, Firdaus jika memiliki karakter yang sama dengan oknum lainnya, akan diuntungkan dengan posisinya. Firdaus telah mengantongi tiket ‘jalan mulus’ yang elegan untuk bertarung di . Mayoritas Pengurus Cabang akan menaruh simpati kepada Firdaus, sebab berhasil memberi bukti, bahwa mampu membuka pintu . Bila saja Firdaus haus kekuasaan, maka seharusnya dia turut bertarung pada kali ini.

Baca Juga:  HMI MPO Jaksel Tarik Diri dari Panlok Kongres HMI XXXIII

Namun, pasca opening ceremony, situasi mulai berubah. Saat peserta tiba di lokasi forum Kongres, ketidakpastian Kongres kian menguak. Esok harinya, betul perkataan kawan sekamar. Kongres diselimuti ketidakjelasan.
Bendera, spanduk, serta ruangan unjuk gagasan, sama hampanya. Islamic Center Bekasi yang ditunjuk sebagai lokasi Kongres, tidak menunjukkan tanda-tanda Kongres. Kekhawatiran peserta sudah mulai terasa, saat pembagian kamar belum dibagi panitia. Akibatnya, peserta sempat terlantar dan jadi santapan nyamuk Bekasi.

Baca Juga:  Merobek Konstitusi: Sebuah Catatan Sebelum Kongres
Halaman SebelumnyaHalaman 1 dari 4 Halaman

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Lagi Trending