Kabar
Beranda » Lord Ghozali Effect, Orang Indo Ramai-ramai Jual Aset NFT yang ‘Cringe’ Abis

Lord Ghozali Effect, Orang Indo Ramai-ramai Jual Aset NFT yang ‘Cringe’ Abis

Table of Contents+

    Suarahimpunan.com – Non-Fungible Token (NFT) akhir-akhir ini kerap ramai dibicarakan di media sosial. Salah satunya akibat dari tingkah laku Lord Ghozali yang dari kegabutannya, ia mendapatkan rezeki nomplok hingga miliaran rupiah.

    Ya, kegabutan Ghozali yang memfoto dirinya selama 5 tahun dan menjual foto itu sebagai produk NFT di platform OpenSea, ternyata laku terjual. Laris manis banget gais.

    NFT yang dijual melalui akun OpenSea Ghozali Everyday itu memiliki sebanyak 933 produk NFT. Ghozali mematok harga NFT foto selfie dirinya mulai dari harga 0,13 Ethereum (ETH) atau sekitar Rp6 juta hingga 0,7 Ethereum atau sekitar Rp31 juta.

    For Your Information, Ethereum merupakan salah satu mata uang kripto yang jadi favorit para pemain dunia kripto.

    Rezeki nomplok yang didapatkan oleh Ghozali ternyata menarik perhatian masyarakat Indonesia. Bahkan, banyak dari masyarakat Indonesia yang coba peruntungannya dengan menjual berbagai foto milik mereka, berharap bisa seberuntung lord Ghozali.

    Berkomitmen Membentuk Kader-kader Visioner, HMI MPO UIN Banten Sukses Gelar Basic Training Hingga Jilid 3

    Untuk diketahui, NFT mengedepankan sisi keunikan, lantaran ketika membeli aset NFT, pembeli akan mendapatkan sertifikat kepemilikan atas NFT tersebut. Artinya, ia merupakan pemilik asli dari aset NFT tersebut, tanpa ada yang bisa menirunya.

    Sayangnya, sejumlah masyarakat Indonesia justru menjadikan kisah sukses Lord Ghozali, menjadi ajang untuk ‘nyampah’ di pasar NFT. Bukannya mengedepankan sesuatu yang unik dan orisinil, mereka malah menebar foto-foto nyeleneh yang mengarah pada Cringe dan bahkan melanggar aturan.

    Berdasarkan penelusuran Kru LAPMI Serang Raya, pada pasar NFT OpenSea saja, banyak sekali NFT-NFT tak jelas yang dijual oleh pengguna Indonesia.

    Seperti pada koleksi GorenganNFT. Pada akun tersebut, terlihat si pengguna menjual foto sejumlah gorengan sebagai aset NFT. Harga yang dipatok mulai dari 1 Ethereum atau sekitar Rp48 juta, hingga 90 Ethereum atau sekitar Rp4,3 miliar.

    HMI MPO Dompu Raya Desak Bupati Tindaklanjuti Dugaan Tipikor Dikpora

    Laman: 1 2

    Komentar

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *