Jalan Jalan Jurnalisme Warga
Beranda » Mampu Peluk Situs Menhir di Pandeglang Ini, Dipercaya Artinya Hajat Akan Terwujud

Mampu Peluk Situs Menhir di Pandeglang Ini, Dipercaya Artinya Hajat Akan Terwujud

Table of Contents+

    PANDEGLANG, Suarahimpunan.com – Menhir adalah batu tunggal berukuran besar, yang ditatah seperlunya sehingga berbentuk tugu dan biasanya diletakkan berdiri tegak di atas tanah. Istilah menhir diambil dari bahasa Keltik (bahasa Indo-Eropa) yaitu kata men berarti ‘batu’ dan hir berarti ‘panjang’.

     

    Para arkeolog melihat bahwa menhir digunakan untuk tujuan religius dan memiliki makna simbolis sebagai sarana penghormatan kepada arwah nenek moyang.

     

    Salah satu menhir yang ditemukan di Banten terletak di Kampung Pasir Peuteuy, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang. Saat ini menhir tersebut menjadi sebuah situs religi bernama Pahoman. Namun saat ini belum banyak orang mengetahui tentang situs purbakala itu.

    Lagi-lagi Forum Kena Pending, Sambil Menunggu, Simak Agenda Rencana Jalan-jalan ke Siak yang Bikin Pengen Kongres Cepat Usai

     

    Ketika memasuki area situs Pahoman, terlihat batu andesit tinggi tegak berdiri di gundukan bebatuan dibawah pohon besar. Ujungnya dibungkus kain putih. Itulah yang disebut menhir.

     

    Kemudian disebelah selatan menhir itu terdapat lima gundukan batu yang juga ditutup kain putih.  Masing- masing memiliki nama diantaranya yaitu patilasan Dalem Pamayungan, Ratu Rincik Manik, Mbah Suling, Mbah panayangan, Raden Jalu, Mbah Jaga Kawasa dan Raden Pangasuh

     

    Mahasiswa KKN 33 UIN SMH Banten Bersama PPK dan Panwascam Gelar Diskusi Publik Dorong Pilkada Damai

    Batu-batu berkain putih itu disebut sebagai tanda tempat atau makom para waliyullah saat berkumpul disekitar menhir tersebut pada saat zaman Kesultanan Banten.

     

    Seorang petugas Balai Pelestari Cagar Budaya Provinsi Banten, Nurjaya, mengungkapkan bahwa Situs Pahoman dibangun sejak 2001. Konon sebelum menjadi tempat wisata religi, dulunya adalah sebuah kebun, semak-semak dan hanya ada jalan setapak.

     

    “Jika dibandingkan dengan sebelum tahun 2000-an, kondisinya memang sudah jauh berbeda. Pahoman sekarang sudah dikelola sedemikian rupa. Di arah jalan masuk juga sudah dilengkapi area parkir yang luas bagi para peziarah, demikian pula jalan tanah setapak itu pun sudah di paving blok,” ungkapnya.

    Mahasiswa KUKERTA UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Sambut Kedatangan Mahasiswa KKM Untirta 

     

    Disamping itu, terdapat mata air yang sangat jernih diarea patilasan. Warga setempat mempercayai bahwa air tersebut dijaga oleh Ratu Rincik Manik Rencang Emas. Dimana air itu terus mengalir deras, tidak pernah kering maupun berhenti.

     

    “Airnya memang jernih dan segar. Sampai sekarang aliran air itu digunakan untuk berbagai keperluan masyarakat Desa Pasir Peuteuy. Seperti untuk mengairi lahan pertanian atau untuk kebutuhan rumah tangga,” kata Nurjaya.

     

    Ketua Kelompok KKN Untirta, Sopyan yang sempat meraup air dari kolam itu mengaku bahwa airnya terasa sangat sejuk dan segar.

     

    Warga sekitar mempercayai bahwa situs Pahoman ini memiliki karomah. Begitu juga dengan beberapa masyarakat yang yang datang dari berbagai daerah dengan maksud dan tujuan tertentu untuk berziarah.

     

    “Yang datang kesini itu orang yang jauh-jauh. Ada yang dari Tangerang, Jakarta, Bandung bawa rombongan kesini,” terang Nurjaya.

     

    Terdapat hal unik dari tradisi ziarah disini, yakni usai memanjatkan doa kepada Allah SWT, sang kuncen atau ustadz akan menuntun peziarah untuk duduk membelakangi batu berdiri (menhir), kemudian peziarah diarahkan untuk memeluk menhirnya itu dari belakang.

     

    Dengan demikian, terdapat kepercayaan bahwa apabila peziarah mampu memeluk menhir dengan mudah, maka hajatnya akan dikabulkan oleh Allah SWT.

     

    “Memang itu sudah menjadi kepercayaan orang-orang. Sudah dari dulu begitu,” tandasnya.

     

     

    (RED)

    Komentar

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *