Anda bosan dan bete scroll–scroll medsos isinya copat-copit aja? Mau meningkatkan imun dengan nonton film romantis tapi kuota Kemendikbud belum cair? (Eh). Selamat! Anda tersesat ke artikel ini.
Pada artikel ini, aku mau merekomendasikan sekaligus me-review sebuah film yang menurutku bisa banget meningkatkan imun tubuh. Bukan mengesampingkan zikir, fikir, amal soleh ya (eh ini mah PMII), rekomendasi ini mah buat suplemen tambahan aja dari sisi hiburan.
Genre film yang akan direkomendasikan kali ini ialah romance, yang kisahnya mungkin bakal bikin kalian nyeletuk ‘iiiih ini gue bangeeet’. Sebagai penikmat kebijakan pemerintah dengan rebahan sambil nonton film, insyaAllah akan ada rekomendasi-rekomendasi film dengan genre lain di kemudian hari. Do’akan.
Langsung aja, film ini berjudul You Are The Apple of My Eye. Mungkin banyak dari pembaca yang sudah pernah menonton film ini dan baper karenanya. Sebab ini merupakan film rilisan tahun 2011, bahkan sudah di-remake ke versi Jepang. Buat yang belum, semangat bacanya!
“Karena pernah kamu sukai, aku jadi sulit untuk merasa orang lain benar-benar menyukaiku.”
Shen Chia Yi
Film dari Taiwan ini bercerita tentang kisah asmara orang pualing badung + oon di sekolah bernama Ko Teng dan orang pualing pinter + teladan di sekolah bernama Shen Chia Yi. Kok bisa dua orang yang saling bertolak belakang itu malah saling jatuh cinta? Namanya juga film… Enggak, ada alasannya.
Jadi, pada suatu waktu, Ko Teng kena setrap dari gurunya gegara berbuat onar saat pelajaran (liat sendiri dah onarnya kayak gimana). Ternyata onarnya si Ko Teng ini juga berimbas kepada Shen Chia Yi, karena doi akhirnya dikasih tugas untuk mengawasi Ko Teng, dengan duduk persis di belakang Ko Teng.
Nah suatu ketika, Shen Chia Yi sedang apes. Dalam suatu pelajaran, dia lupa bawa buku pelajaran terkait. Meskipun teladan, yang namanya lupa mah pasti ada dong. Iya dong. Nah si guru bilang, buat yang gak bawa buku pelajaran, ngacung. Biar bisa disetrap.
Panik lah itu Shen Chia Yi. Masa enggak. Secara, doi memiliki reputasi yang baik sebagai siswi teladan dan pintar di sekolahnya. Saat berada di situasi mencekam itu, muncul lah Ko Teng sebagai pahlawan. Dia kasih buku punya dia ke Shen Chia Yi, dan ngaku kalau dia yang gak bawa buku.
Walhasil disetrap lah itu Ko Teng. Dia disuruh jalan jongkok bolak balik di selasar kelas, sambil ngangkat kursi. Nah dari situ lah awal mula benih-benih asmara mulai ditebar oleh si cilik Cupid (bukan Covid).
Merasa ditolong, Shen Chia Yi pun bertekad ingin membalas kebaikan Ko Teng dengan cara mengajarinya berbagai pelajaran, sehingga Ko Teng gak abadi dalam kebodohannya. Setiap harinya, Shen Chia Yi memberikan puluhan soal kepada Ko Teng untuk dikerjakan di rumah. Soal itu akan dikoreksi oleh Shen Chia Yi di pagi berikutnya.
Awalnya sih Ko Teng mikir, apaan dah nih orang. Tapi lama kelamaan, ya betul! Intensitas pertemuan menjadi satu faktor yang dominan, dalam menumbuhkan benih-benih cinta. Anjaay.
Ko Teng jatuh cinta, begitu pula dengan Shen Chia Yi. Penasaran bagaimana kisah selanjutnya? Silakan teman-teman tonton di situs streaming film kesayangan kalian.
“Ketika kamu sangat-sangat menyukai seorang wanita. ketika ada seseorang yang mengasihinya & mencintainya, maka kamu akan benar-benar dari hati yang paling dalam mendoakan dia agar bahagia selamanya.”
Ko Teng
Dari mimin untuk Sobat SH:
Percaya atau tidak, artikel ini ditulis oleh Ketum HMI MPO Cabang Serang, iya Kanda Diebaj yang perawakannya sungguh sangat menyeramkan, dan cocok dijuluki preman wkwk (ini berlaku untuk yang baru pertama kali ketemu yups).
Ehh tapi aslinya emang serem sii….
Bismillah, ga di-kick dari Cabang Serang wkwk