Nah suatu ketika, Shen Chia Yi sedang apes. Dalam suatu pelajaran, dia lupa bawa buku pelajaran terkait. Meskipun teladan, yang namanya lupa mah pasti ada dong. Iya dong. Nah si guru bilang, buat yang gak bawa buku pelajaran, ngacung. Biar bisa disetrap.
Panik lah itu Shen Chia Yi. Masa enggak. Secara, doi memiliki reputasi yang baik sebagai siswi teladan dan pintar di sekolahnya. Saat berada di situasi mencekam itu, muncul lah Ko Teng sebagai pahlawan. Dia kasih buku punya dia ke Shen Chia Yi, dan ngaku kalau dia yang gak bawa buku.
Walhasil disetrap lah itu Ko Teng. Dia disuruh jalan jongkok bolak balik di selasar kelas, sambil ngangkat kursi. Nah dari situ lah awal mula benih-benih asmara mulai ditebar oleh si cilik Cupid (bukan Covid).
Merasa ditolong, Shen Chia Yi pun bertekad ingin membalas kebaikan Ko Teng dengan cara mengajarinya berbagai pelajaran, sehingga Ko Teng gak abadi dalam kebodohannya. Setiap harinya, Shen Chia Yi memberikan puluhan soal kepada Ko Teng untuk dikerjakan di rumah. Soal itu akan dikoreksi oleh Shen Chia Yi di pagi berikutnya.
Awalnya sih Ko Teng mikir, apaan dah nih orang. Tapi lama kelamaan, ya betul! Intensitas pertemuan menjadi satu faktor yang dominan, dalam menumbuhkan benih-benih cinta. Anjaay.
Ko Teng jatuh cinta, begitu pula dengan Shen Chia Yi. Penasaran bagaimana kisah selanjutnya? Silakan teman-teman tonton di situs
streaming film kesayangan kalian.