Cerpen

Bukan Cerita KKM Mistis

Published

on

Oleh: Kanda Ahmad Robiyana, Kader Komisariat Untirta Pakupatan

PART 1

(Kuliah Kerja ) merupakan sebuah mata kuliah wajib di Perguruan Tinggi. Ada dua jenis ini yakni Mandiri dan Tematik.

Mandiri ialah di mana mencari lokasi dan teman kelompoknya sendiri, dengan kata lain dibebaskan dalam memilih. Sedangkan KKM Tematik dilokasikan oleh pihak kampus dan orang-orangnya ditentukan oleh pihak kampus.

Jadi di sini bisa dibedakan yahh mana KKM Mandiri dan mana KKM Tematik. Itu sedikit penjelasan tentang KKM.

Mari kita lanjut ke kisah seorang KKM bernama Roni. Roni ini merupakan mahasiswa jurusan Manajemen fakultas Ekonomi dan Bisnis, tidak saya sebutkan nama kampusnya karena privasi.

Sebelum KKM itu dilaksanakan Roni tertarik dengan seorang cewek kelompoknya yang bernama Meilisa Putri, dia merupakan mahasiswa jurusan Administrasi Negara.

Tetapi saat itu Meilisa ini tidak tahu kalau Roni suka dengannya dan Roni pun menyembunyikan rasanya karena dia belum berani mengungkapkan perasaannya itu. Mereka hampir setiap hari chatting-an dan Roni yang selalu mencari pembahasan agar dia terus-terusan chatting-an dengan Meilisa.

Kemudian ketika pembagian panitia, Roni dan Meilisa ini satu bidang, hati Roni sangat senang sekali bisa satu bidang. Karena teman-temannya tidak tahu kalau Roni ini suka sama Meilisa, mereka pun disatukan. Padahal Meilisa biasa saja sama Roni, dia menyikapi biasa layaknya kawan lainnya. Setelah pembagian panitia, Roni dan kawan-kawan mulai mencari lokasi yang sekiranya cocok untuk dijadikan tempat pengabdiannya. Pada saat itu kelompok Roni kesulitan untuk menemukan tempat yang cocok dijadikan pengabdiannya.

Roni yang selalu perhatian sama Meilisa lewat chat-nya tidak lupa untuk menyemangati dan mengingatkan untuk makan, padahal saat itu mereka berdua berdekatan. Kemudian, Roni dan kawan-kawan ini mencari lokasi yang dekat dengan rumah teman-temannya dan tidak susah sinyal. Pada saat itu Roni dan kawan-kawannya menemukan tempat yang cocok untuk dijadikan lokasi pengabdiannya.

Namun, karena kelalaian teman-temannya yang tidak langsung membuatkan surat perizinan lokasi. Maka, tempat tersebut sudah dijadikan lokasi KKM oleh kelompok lain, padahal lokasi tersebut sangat cocok, tidak susah sinyal, dekat dan orang-orangnya ramah pula. Bahkan salah satu temannya sudah mulai tertarik dengan pemuda di sana, sampai temannya ini sedih karena tidak jadi KKM di tempat itu.

Baca Juga:  Mengintip Genitnya si Raja Fiktif Ahmad Latupono ke Pak Polisi, Kuat Banget Nih Relationship-nya!

Kemudian keesokan harinya mereka mencari lokasi lain, sudah beberapa hari menjelang penutupan pendaftaran KKM, Roni dan kawan-kawan belum juga menemukan lokasi yang cocok di mata mereka.

Singkat cerita, pada hari terakhir penutupan Roni dan kawan-kawan pun kebingungan karena belum dapat Lokasi KKMnya. Pada malam harinya Roni berusaha mencari lokasi untuk KKMnya, dan saat itu teman-temannya sudah pasrah begitu saja. Tapi Roni masih berusaha mencari lokasi, tidak lupa dengan Meilisa yang menyemangati Roni pada malam hari itu.

Kemudian Roni pun senang dan bersemangat untuk mendapatkan lokasi. Kemudian pada malam itu Roni merasa lega karena sudah mendapatkan lokasi untuk dijadikan KKMnya. Roni langsung mengabari teman-temannya bahwa dia sudah menemukan lokasi untuk KKM. Teman-temannya pun gembira mendengar baik dari Roni, dan teman-temannya segera menggarap proposal dan langsung mendaftarkan ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM).

Dan pada saat itu Roni mendapatkan apresiasi dari kawan-kawannya, dan tentunya dari Meilisa yang membuat hati dia senang berbunga-bunga. Setelah mendaftarkan KKMnya Roni dan kawan-kawan mulai menyebarkan proposal kerja sama dengan perusahaan.

Saat itu sebelum menyebarkan proposal Roni menanyakan kepada Meilisa “Kamu mau nyebar sama siapa Mel?” pesan Roni. Kemudian Meilisa pun menjawab “Gak tau nih Ron, sama siapa yah? Gua males bawa motor, capek soalnya rumah gua lumayan jauh ke kampus.” pesan Meilisa. Roni menjawab “Yaudah sama gua aja Mel, mau gak?”

Kemudian, Meilisa menjawab “Ohh yaudah Ron kalau begitu gua sama lu aja naik motor.” Di situ Roni senang tidak karuan tawaran Roni tidak ditolak oleh Meilisa, karena pertama kali dia membonceng orang yang disukai.

Pada hari penyebaran proposal, teman Roni bernama Alwi membawa mobil. Kemudian Meilisa memilih untuk ikut sama Alwi karena mungkin kalau naik motor Meilisa pegal-pegal. Sebelum dibagi orang-orang yang mau menyebarkan proposal, Roni mengabari Meilisa dia menanyakan “Gimana Mel? Lu jadi gak sama gua naik motor?” pesan Roni. Kemudian Meilisa menjawab “Gak Ron. Gua naik mobil aja sama Alwi, badan gua pegel-pegel tadi bawa motor dari rumah, udah mah macet tadi tuh.” pesan Meilisa.

Kemudian Roni menjawab pesannya “Ohh yasudah Mel. Lu ikut Alwi aja naik mobil, kasihan juga Lu kalau naik motor mah Mel. Mending lu di mobil aja biar bisa istirahat.” pesan Roni.

Alwi ini seorang cowok yang merupakan mahasiswa jurusan Teknik Otomotif, diantara kelompok KKM Roni cuma dia yang bisa mengendarai mobil.

Baca Juga:  Mother Hero

Singkat cerita ketika Meilisa pulang ke rumah, Roni tidak lupa untuk mengirimkan pesan lewat WhatsApp dengan pesan “Mel. Lu hati-hati di jalannya, kalau lu udah nyampe rumah kabarin gua yah.”

Dan sesampai rumah, Meilisa langsung mengabari Roni bahwa dia sudah sampai rumah dengan selamat.

Singkat cerita, ditanggal 18 Februari 2021 Roni dan kawan-kawan sudah mulai melaksanakan KKMnya di lokasi yang Roni dapatkan, tempat tersebut bernama Desa Pada Suka.

Roni dan kawan-kawan nya pun langsung melakukan pembukaan KKM dan warganya menyambut dengan hangat. Hari demi hari kegiatan mereka pun terlaksana dengan baik dan antusias warga desa Pada Suka membuat hati mahasiswa senang.

Roni dan Meilisa selalu chatting-an setiap hari dengan pembahasan Roni apa saja dari kegiatan hingga keluarga Meilisa. Setiap Meilisa membuat status WhatsApp, Roni selalu mengomentarinya dan Meilisa pun merespon dengan baik.

Saat itu Roni sedang galau karena sudah diputusi oleh pacarnya sebelum Roni kenal sama Meilisa. Dan Meilisa pun orangnya baik dan selalu merespon chat Roni, di situ Roni mulai suka dan tertarik sama Meilisa karena dia sudah menemani Roni yang sedang patah hati. Sampai Roni pun curhat dengan Meilisa, dan Meilisa selalu menasehati Roni di situ pula Roni sudah mulai nyaman dengan Meilisa.

Akan tetapi Meilisa hanya menganggap hal itu biasa saja seperti ke teman-teman lainnya. Ternyata Meilisa pun merasakan hal yang sama dengan Roni, tapi Meilisa sudah lama putus dengan pacarnya dan Meilisa pun curhat sama Roni. Meilisa yang sudah mati rasa karena perbuatan mantannya, sehingga dia selalu welcome sama cowok-cowok yang nge-chat dia, kecuali cowok yang membuat dia risih atau tidak suka. Tapi dia tidak membuka hati untuk siapapun untuk saat ini.

Roni yang selalu berusaha keras menasehati Meilisa agar dia bisa move on sama mantannya, dan bisa membuka hatinya lagi untuk cowok-cowok termasuk Roni, karena dia berharap Meilisa suka dan mau jadi pendamping hidupnya. Roni pun meniatkan kalau Meilisa mau jadi pacar atau pendamping hidupnya, dia berjanji bahwa Meilisa-lah perempuan yang terakhir yang dia cari dan berjanji tidak akan mengkhianati Meilisa.

Penasaran dengan kelanjutan cerita Roni???

Tunggu di part 2 yaa readers….

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lagi Trending