Puisi

Nona Didekap Teror Semesta

Published

on

Rumah tak lagi ramah Sekolah seolah jadi ruang melampiaskan gairah Organisasi tak lagi jadi celah mengemban amanah Publik seolah jadi ruang lampiaskan amarah Entah pada siapa puan akan mengadu Tentang teror semesta yang terus beradu Ingin menyanyikan lagu sendu Tapi semesta enggan mendengar senandung sendu Diam, jadi terkungkung Bicara, jadi obrolan sekampung Entah siapa yang jadi tempat berlindung Dari banyaknya bedebah yang tak terhitung
Baca Juga:  Ketika Bumi Bercerita
Pangkatnya bertingkat Intelektualnya cermat Tidakkah tuan takut pada hukum akhirat? Yang tuan kira hanya sekedar hikayat? Tuan, nona hanya rindu berbincang tanpa resah dan takut Bisakah tuan perbaiki ruang percaya kami yang terlampau kusut? Tuan, ketahuilah kami telah mencoba menjaga diri Tapi, kerap kali para bedebah lupa diri Kami takut, tapi kami harus hidup Walau didekap teror semesta seumur hidup
Baca Juga:  Bincang Keyakinan

Cilegon, 7 Januari 2022 15.31 WIB

Saputri

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Lagi Trending