Puisi

SUDUT KOTA

Published

on

Oleh: Yunda Saputri, Kader MPO Komisariat Untirta Ciwaru

Temaram

Meremang

Lembab dan sunyi

Di sudut ruko aku terduduk

Gelap menjadi kawan

Langit malam menjadi teman

Bising ditelan hening

Ramai ditelan sepi

Kini aku mengais

Esok aku mengais

Lusa aku mengais

Tidak, tidak menangis

Aku hanya meringis

Baca Juga:  Puisi Hari Guru : Guruku, Arsitektur Peradaban

Sebab dunia kian bengis

Ah tidak…

Tuhanku manis

Takkan biarkanku meringis

Mari terlelap bersamaku dalam remang

Sebab aku terlelap di pelukan Tuhan

Cilegon, 20 April 2021

Lagi Trending