Kabar
Beranda » Verifikasi Belum Selesai Jadi Faktor Sidang Pleno Pendahuluan Kongres Pekanbaru Tak Kunjung Dimulai

Verifikasi Belum Selesai Jadi Faktor Sidang Pleno Pendahuluan Kongres Pekanbaru Tak Kunjung Dimulai

Table of Contents+

    Suarahimpunan.com – Steering Commite (SC) dalam kegiatan Kongres XXXIV PB HMI, menyebut proses verifikasi peserta dari tiap-tiap cabang yang hadir di arena Kongres belum selesai.

    Hal ini mengakibatkan sidang Pleno pendahuluan Kongres yang dilaksanakan di Pekanbaru tak kunjung dimulai hingga berita ini ditayangkan.

    Koordinator SC Kongres XXXIV, Isyraf Madjid, mengatakan baru belasan cabang yang terverifikasi sebagai peserta dengan status suara penuh dan peninjau, dari total 36 cabang yang hadir di arena Kongres, di Asrama Haji Provinsi Riau per hari Senin, 26 Mei 2025.

    “Kita masih tahap verifikasi dan validasi peserta kongres, sejauh ini belum dapat konfirmasi penuh berapa cabang yang hadir dan yang belum hadir,” ujarnya.

    Berkomitmen Membentuk Kader-kader Visioner, HMI MPO UIN Banten Sukses Gelar Basic Training Hingga Jilid 3

    Ia menegaskan, Tim SC telah menetapkan tenggat waktu hingga pukul 19:30 WIB untuk tahap verifikasi dan validasi peserta kongres.

    Isyraf menyampaikan, skema awal dalam proses verifikasi dan validasi ini, setelah mencapai batas waktu pukul 19:30 WIB, sidang pleno pendahuluan akan dimulai, berapapun peserta yang sudah terverifikasi.

    “Betul, skema awalnya seperti itu. Sidang pendahuluan belum dimulai, baru announcement atau pengumuman, kami meminta kepada teman-teman cabang untuk mengirimkan surat mandat segera,” jelasnya.

    Meski pelaksanaan Kongres XXXIV di Pekanbaru ini mengusung semangat paperless, pihaknya akan terus memperbaiki sistem dalam pelaksanaan Kongres ini.

    Ia mengakui pihaknya melakukan perubahan terhadap jumlah utusan dan delegasi dari setiap cabang berdasarkan pembaharuan data kader di masing-masing cabang.

    HMI MPO Dompu Raya Desak Bupati Tindaklanjuti Dugaan Tipikor Dikpora

    “Kita semangatnya memang ingin memperbaiki saja, tidak ada niatan politis kenapa banyak merubah beberapa jumlah utusan dan delegasi dari setiap cabang,” katanya.

    Mengenai keterlambatan ini, ia mengungkap alasan yang paling banyak ditemui adalah kesulitannya pimpinan cabang di masing-masing daerah untuk mengumpulkan data kadernya.

    “Database kader ini seharusnya tidak menjadi sesuatu yang dihiraukan terus-menerus ya,” ucapnya.

    Di sisi lain, kendala lainnya dalam proses verifikasi dan validasi ini juga dikarenakan tidak adanya dokumen pada saat Kongres periode sebelumnya.

    “Tidak ada dapat dokumen dari kongres periode sebelumnya, jadi hal yang kami dapat hanya daftar hadir kongres,” tandasnya.

    Formatur Terpilih Dinilai Lalai, Sejumlah Peserta Kongres HMI di Pekanbaru Terlantar Menjelang Idul Adha

    Komentar

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *