Puisi Sastra
Beranda / Sastra / DEKAPAN TUHAN

DEKAPAN TUHAN

Table of Contents+

    Oleh: Yunda Saputri, Kader HMI MPO Komisariat Untirta Ciwaru

    Terik matahari menguliti

    Angin malam mendekap erat

    .

    Panas, bermandikan keringat

    PB HMI MPO Kecam Pembahasan RUU TNI

    Hujan, berselimut dingin

    .

    Hari ini tertidur dalam lapar

    Esok tertidur dalam lamunan

    Lusa tertidur dalam kenyang

    Tiga Cabang Ini Direkomendasikan Jadi Tuan Rumah Kongres HMI MPO XXXIV

    .

    Tidur terhampar

    Terjaga tertampar

    Kiranya nasib rasanya agak hambar

    .

    Quo Vadis HMI MPO Cabang Serang: Refleksi Pasca Pilkada 2024

    Bising klakson

    Terik di bawah lampu merah

    Agaknya telah jadi kawan

    .

    Bisik-bisik miring

    Tatap mata sinis

    Kiranya jadi santapan

    .

    Mandi peluh

    Tiap detik mengeluh

    Agaknya jadi teman karib

    .

    Kiranya Tuhan hendak mendekap aku

    Sampailah aku pada persimpangan suka

    .

    Esok, Tuhan akan mampir untuk mendekap nadi-nadi yang patah

    Menuntun kaki-kaki yang goyah

    Membimbing tangan-tangan yang payah

    .

    .

    “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (Q.S. Al-Baqarah: 286)

    Komentar

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *