Kabar
Beranda » Antrean Pertalite di Bali Mengular, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

Antrean Pertalite di Bali Mengular, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

Table of Contents+

    BALI, suarahimpunan.com – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dilaporkan kosong di sejumlah SPBU di Bali, disebabkan kenaikan Pertamax dari Rp9 ribu per liter menjadi Rp 12.500 per liter sehingga berimbas ke meningkatnya konsumsi Pertalite.

    Migrasi masyarakat dari Pertamax ke Pertalite membuat kelangkaan pasokan Pertalite, sehingga para pengendara roda dua dan roda empat rela mengantre panjang hingga ke badan jalan demi mengisi kendaraannya dengan Pertalite.

    Di sejumlah kabupaten lain seperti Gianyar, warga kesulitan mendapatkan Pertalite dan Solar karena stok kosong.

    Salah satu pengemudi roda empat yang antre di SPBU Hayam Wuruk Jembrana, Jamal, mengeluhkan kosongnya Pertalite sejak tiga hari yang lalu di beberapa SPBU di Kota Denpasar.

    “Di sini juga sempat kosong tiga hari yang lalu. Sekarang baru isi lagi di sini,” kata Jamal, Selasa (5/4).

    Berkomitmen Membentuk Kader-kader Visioner, HMI MPO UIN Banten Sukses Gelar Basic Training Hingga Jilid 3

    Menanggapi hal tersebut, Area Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochamad Idha, memastikan stok dan penyaluran Pertalite dan solar bersubsidi di Bali aman dan lancar.

    Deden menjelaskan, adanya kelangkaan Pertalite dan Solar di beberapa SPBU wilayah Bali disebabkan proses distribusi sedang berjalan.

    “Untuk stok BBM di seluruh Terminal BBM dalam kondisi aman dan cukup, namun dikarenakan proses penyaluran dari terminal BBM ke SPBU menggunakan mobil tangki dan membutuhkan waktu maka apabila ada SPBU yang butuh suplai maka ada jeda waktu pengisian ke SPBU tersebut,” tuturnya, Selasa (5/4).

    Ia juga meminta maaf karena konsumen masih antre dan kesulitan untuk mendapatkan BBM.

    “Kami memohon maaf jika konsumen mengalami kendala ketersediaan produk BBM di SPBU, namun kami memastikan hal tersebut akan segera diantisipasi dengan optimalisasi armada mobil tangki kami dalam menyalurkan BBM ke seluruh SPBU,” katanya.

    HMI MPO Dompu Raya Desak Bupati Tindaklanjuti Dugaan Tipikor Dikpora

    Deden meminta agar warga tidak perlu mengkhawatirkan pasokan BBM di SPBU karena stok dipastikan aman.

    “Kami sangat mengapresiasi jika konsumen tidak panic buying, karena stok BBM di terminal-terminal BBM kami sangat cukup, namun dikarenakan proses pendistribusian menggunakan mobil tangki maka kami membutuhkan waktu perjalanan atau proses penyaluran dari Terminal BBM ke seluruh SPBU,” tandasnya. (Sulis/Kumparan)

    Komentar

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *