Suarahimpunan.com – Kritik atas kinerja Komisi Bisnis dan Investasi pada PB HMI MPO, datang dari Cabang Kendari. Mereka menyoal program yang dilakukan oleh komisi tersebut, yang menurutnya tidak jelas.
Peserta perempuan asal Cabang Kendari itu mempersoalkan program kerja yang terlaksana dalam satu periode kepengurusan komisi tersebut, hanya kegiatan seminar belaka.
Selain hanya satu program saja yang terlaksana, pihaknya juga merasa bahwa penyebaran informasi mengenai kegiatan itu sangatlah minim.
“Jika memang kegiatan seminar itu untuk kami-kami para kader, mengapa kami tidak mendapatkan informasi mengenai kegiatan yang dilakukan oleh PB?” tegasnya.
Staf Komisi Bisnis dan Investasi, Rizky Khairil Amin, mengatakan bahwa seminar yang dilakukan oleh pihaknya merupakan landasan para cabang, untuk melakukan kegiatan serupa di masing-masing daerahnya.
“Contoh teman-teman di PB melakukan seminar dengan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), tentu teman-teman di cabang harus melakukan seminar juga dengan Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), dan seterusnya,” ujarnya.
Ia pun menegaskan bahwa seminar yang pihaknya bertujuan untuk meningkatkan literasi kewirausahaan. Sehingga nanti ketika diamanatkam program kewirausahaan, dapat menjalankan program itu secara amanah.
“Dan untuk penyebaran informasi mengenai seminar, sudah kami lakukan,” katanya.
Komentar