Kabar Himpunan

Dilaporkan Ke Polisi, Ini Kata Ketum Badko Sulselbar

Published

on

suarahimpunan.com – Mengenai beredarnya surat pelaporan atas ketua umum (Ketum) Cabang Barru dan Badko Sulselbar, ditanggapi santai oleh Ketum Badko Sulselbar, Samsuryadi. Menurutnya, hal tersebut merupakan hal yang biasa. Ia mengaku, awal mula pelaporan tersebut dikarenakan pihak Dipo Cabang Barru, menginginkan adanya penambahan kata MPO dalam setiap persuratan, banner, spanduk, dan lainnya. “Persoalan logo dan persuratan. Sementara kami ikut konstitusi, mereka malah maunya diikuti (oleh kami). Harus memakai MPO di persuratan sampai banner, spanduk dan media dikasi label MPO,” jelasnya, Selasa (2/7).
Baca Juga:  Kasus Napi Kabur Berulang, PB HMI MPO Minta Kalapas Kelas I Tangerang Lakukan Evaluasi
Hingga saat ini, ia mengaku masih belum menerima surat panggilan dari pihak kepolisian, untuk memberikan keterangan. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa dirinya akan mengikuti proses yang berlaku. “Belum (ada panggilan). Nanti kalau sudah ada panggilan, baru dikabari yah. Saya akan ikut proses saja,” tuturnya. Mengenai sikap dari kader Cabang Barru, Samsuryadi mengaku bahwa tidak ada yang terganggu atas surat pelaporan tersebut.
Baca Juga:  Bahagia: Bukan Tentang Mereka, Tapi Tentang Aku
“Santai saja, mereka fokus pada pelantikan Cabang,” tandasnya. (Dzh) Catatan : Terdapat perubahan redaksi judul dan konten, dikarenakan miskomunikasi antara Kru dengan narasumber. Semoga dimaklumkan, Yakusa!

Lagi Trending