Pekanbaru, Suarahimpunan.com – Sejumlah peserta Kongres XXXIV HMI mengaku terlantar tanpa kejelasan pemulangan ke daerah asalnya. Hingga Senin (2/6), belum ada solusi konkret dari pihak panitia maupun formatur terpilih, meski momen Idul Adha tinggal beberapa hari lagi.
Pasalnya, peserta Kongres yang terlantar sebagian besar berasal dari luar daerah dan luar pulau. Tentunya kondisi ini memicu kekecewaan mendalam bagi para peserta yang merasa diabaikan oleh kepanitiaan, khususnya oleh formatur terpilih yang seharusnya bertanggung jawab atas logistik dan kepulangan peserta.
Beberapa dari mereka bahkan menyampaikan tuntutan agar ketua formatur terpilih segera mengambil tindakan nyata.
“Kami sudah berkali-kali menanyakan kejelasan kepulangan, tapi jawabannya selalu digantung. Padahal kami harus segera kembali untuk mempersiapkan Idul Adha di daerah kami,” ujar salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari ketua formatur terpilih terkait masalah ini. Ketidakpastian ini semakin menambah beban psikologis bagi para peserta yang terlantar.
“Kami datang dengan semangat membawa aspirasi, tapi pulangnya justru ditelantarkan. Ini bentuk kelalaian dan kurangnya tanggung jawab dari pengurus baru,” tambah peserta lain dengan nada kesal.
Para peserta yang belum mendapatkan kejelasan pulang, mendesak agar pihak formatur segera berkoordinasi dengan panitia lokal maupun lembaga terkait guna memastikan kepulangan peserta berjalan aman dan tepat waktu.
(RN)
Komentar