Suarahimpunan.com – Salah satu mantan bakal calon Ketua Umum PB HMI MPO di Kongres XXXIV Pekanbaru, Zunnur Roin, angkat suara terkait dengan dugaan penjegalan yang dia alami.
Menurut mantan Sekretaris Jendral PB HMI MPO 2020-2022 ini, persoalan pemilihan telah usai dengan ditetapkannya Handy Muharam sebagai Formatur Ketua Umum 2025-2027.
Sehingga menurutnya, tak ada yang perlu diperbincangkan, kecuali fakta bahwa telah suksesnya perhelatan Kongres XXXIV HMI MPO di Pekanbaru, tanpa adanya kendala apapun.
“Kongres sudah selesai, terimakasih warga HMI Pekanbaru, alumni dan kader-kader terbaik kami yang akhirnya dapat menuntaskan misi PB HMI dengan teknis kegiatan yang baik,” ujarnya kepada Kru LAPMI Kolektif, Sabtu 31 Mei 2025.
Zunnur pun berpesan agar Ketua Umum PB HMI MPO terpilih, Handy Muharam, dapat fokus dalam menjaga ketahanan ideologi dan prosedur HMI MPO yang mekanistik.
Hal itu menurutnya, agar PB HMI MPO di bawah kepemimpinannya, tidak terjebak dalam gaya kepengurusan yang mengedepankan budaya politik praktis dan kontra terhadap aktivisme yang bernilai.
“Selamat untuk Handy, dinamika kongres mengungtungkannya. Setahuku, Handy orang yang soleh dan berdaya tahan. Semoga Handy mampu membawa kepengurusannya dengan budaya aktivisme HMI yang bernilai, dan HMI bisa lebih baik,” katanya.
Ia menuturkan, dirinya menghormati pelaksanaan kongres beserta hasil yang disepakati di sana. Hal itulah yang membuat dirinya menerima apapun hasil yang dicapai, tanpa adanya upaya lain yang dapat mengganggu peserta kongres, yang merupakan tamu di tanah Melayu.
“Sejak awal saya dan kawan-kawan coba bergerak bertahan atas dinamika yang berkembang. Karena kondusivitas dan stabilitas Kongres adalah target yang harus saya jaga. Orang Melayu dan Riau terbudayakan menghormati tamu. Datang nampak muka, pergi nampak punggung, begitu pepatahnya,” tandasnya. (Diebaj Ghuroofie – Cabang Serang)
Komentar