Suarahimpunan.com – Program ‘HMI Go International’ dipertanyakan target sasarannya oleh Cabang Medan. Pasalnya, program-program yang berkaitan dengan hal itu, tidak pernah dinikmati oleh kader akar rumput.
Hal itu disampaikan oleh Rila, perwakilan dari Cabang Medan. Rila menuturkan, program ‘HMI Go International’ yang ia tahu, hanya mengakomodir kepentingan dari Pengurus Besar saja, tidak menyasar pada kader-kader HMI di cabang maupun komisariat.
“Yang saya lihat di Instagram, media sosialnya PB HMI, yang go international itu PB. Kader ini belom ada yang go international,” ujarnya.
Selain itu, sejumlah program yang memfasilitasi pengembangan kapasitas dari kader untuk menuju kancah internasional, juga tidak berjalan dengan semestinya.
Ia menyoroti program IELTS 6.5/TOEFL IBT 8.0, Public Speaking, dan program lainnya yang mengasah kemampuan Bahasa Inggris kader, juga tidak berjalan.
“Saya pernah mendaftar di situ, tapi saya nggak tahu apakah saya terlambat atau bagaimana, saya tidak bisa masuk. Padahal saya ingin ikut kegiatan tersebut,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia pun mempertanyakan Go International yang dimaksud dalam program tersebut itu sasarannya siapa.
“Makanya saya ingin bertanya, yang Go International itu siapa? Apakah itu untuk PB, atau kami kader se-Indonesia,” tegasnya.
Komentar