Basic Training

Batra Terakhir di 2022, Komisariat UIN SMH Banten Torehkan Rekor Baru

Published

on

Latihan Kader 1(LK1) HMI MPO Komisariat Uin Smh Banten.

SERANG, suarahimpunan.com – Himpunan Mahasiswa Majelis Penyelamat Organisasi () Komisariat UIN SMH sukses menggelar Latihan Kader 1 (LK 1) atau pada 25-27 November 2022.

Kegiatan yang dilaksanakan di Yayasan Al-Qolam ini mengusung tema ‘Membentuk Mahasiswa yang Berkarakter Ulul Albab dan Berwawasan KeIslaman serta Keindonesiaan Demi Terwujudnya Tatanan Masyarakat yang Diridhai oleh Allah SWT’.

Ketua Pelaksana LK 1, Ikmal Anshary, menuturkan bahwa dalam LK 1 kali ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari lima perguruan tinggi di , yakni UIN SMH , Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Jaya,  Universitas Primagraha dan Piksi Input Serang.

Ikmal menuturkan bahwa dalam proses perkaderan HMI, peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan yang menanamkan sikap kompak dan solid sebagai bagian dari kader HMI.

Baca Juga:  ACT Banten Buka Peluang untuk Bekerja Sambil Tebar Kebaikan, Ini Syarat-Syaratnya

“Dalam hal ini Kader selalu dicetak melalui serangkaian proses pengkaderan dengan melakukan berbagai seleksi dan kegiatan yang bermanfaat. Hal ini tentunya membuat para kader semakin kompak dan solid dalam menghadapi berbagai persoalan baik di kampus masyarakat dan bernegara,” ujarnya.

“Hingga kini menjadi salah satu organisasi mahasiswa keagamaan terbesar di Indonesia. HMI menjadi organisasi Mahasiswa berbasis keagamaan yang sudah matang akan pengalaman, dan konsisten dalam perjuangan,” imbuhnya.

Baca Juga:  Rayakan Satu Dekade, HMJ Teknik Industri Unsera Adakan Semnas, Catat Tanggalnya

Ikmal pun menegaskan bahwa proses dakwah akan lebih kuat dan efektif apabila dilakukan secara terorganisir.

“Upaya menguatkan hati dalam menggapai Kuasa Ilahi, dalam melakukan gerakan dakwah akan lebih efektif jika dilakukan secara bersama-sama dan terorganisir. Dakwah individu bukan berarti tidak penting, tapi perjuangan sendiri-sendiri jika dilakukan secara bersama-sama akan saling menutupi kekurangan yang lain. Hal ini akan membuat gerak dakwah menjadi kuat dan efektif serta tertata dengan baik,” katanya.

Halaman SebelumnyaHalaman 1 dari 3 Halaman

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Lagi Trending