Jatuh Cinta itu Rumit, dan Aku Telah Melabuhkan Cinta pada Dunia Pramuka

Suarahimpunan.com – Benar kata orang, terkadang hal yang awalnya tidak kita sukai, justru malah menjadi tempat ternyaman untuk pulang, terlebih kita didekap erat olehnya.

Mungkin begitulah yang dirasakan oleh Rifqi Fatahilah, pemuda asal Kampung Parungpung, Desa Pamarayan, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang.

Pemuda kelahiran tahun 2000 ini, mulai mengenal dunia Pramuka sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dan aktif melibatkan diri sejak kelas X SMA di semester kedua.

Walaupun pada awalnya ia ingin berbeda dengan kakaknya yang berkecimpung dalam dunia Pramuka, tetap saja ia menceburkan diri dalam dunia Kepramukaan.

Rasa enggan yang dulu menghampiri dirinya, sekarang bermetamorfosa menjadi nyaman tiada tara. Hingga akhirnya ia dipercaya mengemban amanah sebagai Ketua Dewan Kerja Ranting (DKR) Pamarayan periode 2021-2026.

“Dalam pramuka saya mengenal bagaimana kekeluargaan dalam organisasi, di luar dari relasi, di Pramuka saya diajari bagaimana memanajemen organisasi, kegiatan dan banyak hal lainnya,” ujarnya.

Rifqi mengaku bahwa dulunya, pernah merasa kapok dengan hal yang berbau pramuka. Sebab, ia pernah dipertemukan dengan teman yang membawanya menjadi bagian dari siswa yang dicap badung (nakal).

“Sebetulnya itu adalah masa kelam yang harapannya tidak terjadi oleh adik-adik saat ini,” tuturnya.