“Ada tiga fungsi yang dijalankan seorang praktisi Humas. Yang pertama sebagai External Public Relations, Internal Public Relations, dan Crisis Management,” jelas Rizki yang juga pernah menjadi Icon PR Indonesia di tahun 2019.
Rizki juga membagikan pengalamannya ketika ia berada di Kementerian, krisis yang sempat terjadi di Kementerian pada bulan Juni 2017 ketika jagat maya diramaikan tagar #GantiMenteriSusi yang menggema di Twitter.
“Mungkin ini adalah salah satu pengalaman yang bisa aku share ketika aku berada di Kementerian. Kebetulan pada saat di Kementerian itu krisisnya lumayan sering terjadi,” tandasnya.
Dengan adanya pelaksaan kegiatan Humas Goes To School ini, panitia berharap agar mampu memberikan edukasi kepada masyarakat luas terkait masa depan seorang praktisi PR. Terlebih pada saat ini peran PR sangat dibutuhkan baik oleh organisasi maupun perusahaan. Sehingga profesi PR disebut sebagai profesi dengan masa depan yang cerah.
(RED)